Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat hadir dalam deklarasi di Muskerwil PPP Kota Surabaya. ANTARA/HO-Tim KIP
Surabaya, serayunusantara.com – Dukungan untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju dalam Pilgub Jatim 2024 terus bermunculan. Kali ini datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PPP menjadi partai kedelapan yang memberikan dukungan kepada Khofifah – Emil setelah Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PKS dan Perindo.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori menyampaikan keberhasilan Khofifah – Emil saat menjabat 2018 – 2023 kemarin. Pertama, menurunkan angka kemiskinan Jawa Timur secara signifikan. Kedua, sukses menjalankan program beasiswa untuk guru diniah dan di kampus-kampus pesantren di Jatim.
Sedangkan yang ketiga, PPP memandang bahwa penguatan UMKM, investasi, dan pengembangan SDM pada kepemimpinan Khofifah-Emil berhasil memajukan masyarakat Jawa Timur. Keempat, lanjut dia, kepemimpinan Khofifah-Emil berhasil membawa Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional.
Baca Juga: Relawan ‘Kami Gibran’ Nyatakan Siap Menangkan Khofifah-Emil
Kelima, DPW PPP Jatim juga memandang bahwa percepatan pembangunan di provinsi ini seperti di Selingkar Wilis, Gerbangkertasusila, dan rencana pembangunan Islamic Science Park sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 80 Tahun 2019 harus dipastikan keberlangsungannya.
“Berpijak pada pokok-pokok pikiran di atas, demi kesinambungan dan keberlanjutan pada prestasi tersebut, DPW PPP Jatim menyatakan berjihad untuk kemenangan Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024,” ungkapnya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Sementara itu, Plt. Ketua Umum DPP PPP M. Mardiono menegaskan bahwa seluruh elemen dan jajaran kader PPP harus komitmen mewujudkan kemenangan Khofifah-Emil.
“Kami memberikan dukungan politik adalah bukan semata-mata dukungan administrasi, melainkan kami harus bekerja untuk pemenangan calon yang kami dukung, baik itu untuk gubernur maupun untuk pemilihan kepala daerah di kabupaten/kota,” katanya. (antara)