Prodamas Plus 2023, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Pokmas Tingkatkan Ketrampilan dan Pemahaman

Suasana saat Bimtek di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemkot Kediri, Senin (27/3/2023). (Foto: Kominfo Kota Kediri)

Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) Plus tahun anggaran 2023.

Dalam upaya mewujudkan program tersebut berjalan sesuai ketentuan, Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) pelaksana swakelola, di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri, Senin (27/3/2023).

Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Pokmas dalam pengelolaan kegiatan, serta memperkuat pemahaman Pokmas dalam peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan Prodamas Plus.

Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 27 – 29 Maret 2023, dan diikuti semua pokmas di tiga kecamatan.

Baca Juga: Pemkab Kediri Siapkan Langkah Atasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terdiri dari Dinas PUPR, BPKAD, Dinas Perkim, Inspektorat dan KPK.

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Kediri Bagus Alit, dalam sambutannya ia katakan untuk pokmas segera melakukan persiapan pelaksanaan swakelola dengan berkoordinasi dan survei dengan Ketua RT dan Ketua RW terkait lokasi kegiatan.

Bagus melanjutkan terdapat beberapa poin perubahan yang tercantum dalam Peraturan Walikota Kediri tentang Prodamas Plus TA 2023.

“Perlu dicermati dan pedomani kegiatan Prodamas Plus tahun ini berdasar pada Peraturan Walikota Kediri Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pedoman teknis Pelaksanaan Prodamas Plus TA 2023 sebagaimana telah diubah dengan Perwali Nomor 3 Tahun 2023,” imbuhnya.

Adapun poin-poin perubahan tersebut terdapat pada beberapa bidang diantaranya:

1. infrastruktur (pasal 14),

2. kesehatan (pasal 15),

3. sosial budaya (pasal 16)

4. ekonomi (pasal 17)

5. pendidikan (pasal 18)

6. kepemudaan (pasal 19)

Tak hanya soal teknis, perubahan atas pelaksanaan Prodamas Plus juga terletak pada tim pendamping yang akan dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya Malang.

Nantinya, tim pendamping akan bertugas melaksanakan pendampingan program mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban dan membantu serta memastikan tersusunnya RAB dan gambar teknis.

“Segera susun RAB dan gambaran teknis, kemudian segera melakukan verifikasi yang nantinya akan didampingi oleh PPL dari Universitas Brawijaya,” tegasnya.

“Apabila RAB dan gambaran teknis telah tersusun, selanjutnya Pokmas dapat melakukan penandatanganan kontrak dalam rangka pelaksanaan swakelola Prodamas,” tukasnya.

Bagus berharap agar Prodamas Plus Tahun 2023 bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama di lingkungan masing-masing.

Sebagai informasi, di Pemkot Kediri ada tiga kecamatan untuk jumlah Pokmas pada tiap-tiap kecamatan yaitu:

1. Pesantren 99 orang,

2. Mojoroto 99 orang

3. Kota 108 orang. (Ati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *