Blitar, serayunusantara.com – 13 rumah di Perumahan Puri Kenari Asri (Pukeas) Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar terdampak bencana tanah longsor. Ada dua rumah yang bangunannya terancam.
Bencana longsor itu terjadi pada momen hujan deras yang mengguyur Kota Blitar pada Kamis, 15 Mei 2025. Suara gemuruh terdengar begitu keras saat bencana terjadi.
“Sebelum Maghrib, ada suara seperti dentuman yang keras,” kata Triananda Zaenal Arifin, Jumat, 16 Mei 2025, saat menceritakan kejadian tersebut.
Baca Juga: Gebyar Hardiknas 2025, Wali Kota Blitar: Pendidikan untuk Semua, Bukan Segelintir
Jalan yang menghubungkan antar blok di dalam perumahan terputus. Sehingga akses jalan bagi 13 rumah mengalami kendala. Apalagi warga ingin menuju blok lain, mereka harus memutar jalan.
Dua rumah lebih parah lagi, karena titik longsor berada persis di depan dan sebelah rumah mereka. Bahkan salah satu bagian rumah ikut tergerus.
Salah satu penghuni rumah, Yuyun mengaku harus was-was usai mengetahui kejadian tersebut. Pasalnya bencana susulan bisa datang sewaktu-waktu.
“Pas malam hari setelah kejadian, tidak saya tempati mas,” ungkapnya.
Saat ini, warga secara swadaya menutup akses tempat longsor tersebut dengan tali, agar tidak ada warga yang sembarangan ke titik longsor. (Serayu)
