Jatim, serayunusantara.com – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, dr. Agung Mulyono, mendesak Pemprov Jatim segera melakukan perbaikan ruas jalan Srono–Muncar di Kabupaten Banyuwangi sepanjang kurang lebih 9,9 kilometer.
Menurutnya, kondisi jalan tersebut sudah tidak layak dan berpotensi menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi hasil pertanian dan perikanan.
“Jalur Srono–Muncar sangat vital bagi perekonomian warga. Jika rusak, dampaknya langsung terasa pada aktivitas ekonomi,” ungkap Agung, yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Selasa (26/8/2025).
Ia menuturkan, hasil peninjauan di lapangan menunjukkan beberapa titik jalan mengalami retakan dan gelombang. Hal ini bukan hanya menurunkan kenyamanan berkendara, tetapi juga menambah risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna roda dua.
“Jika akses jalan diperbaiki, maka biaya distribusi akan lebih efisien, keselamatan terjamin, dan roda ekonomi masyarakat bisa bergerak lebih cepat,” tegas legislator asal Dapil Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo tersebut.
Baca Juga: Gedung Diklat Prigen Jadi Sumber PAD Surabaya, Dikelola Digital Lewat SIGenDiS
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Banyuwangi, Ir. Tutut Putro Tri Wicaksono, ST., MT., menjelaskan bahwa penanganan jalan Srono–Muncar masih sebatas pemeliharaan rutin. Pihaknya juga telah mengusulkan ruas tersebut masuk program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah/IJD.
“Verifikasi dokumen dan survei lapangan dari Kementerian PUPR sudah dilakukan, namun kepastian diterima atau tidaknya usulan tersebut masih menunggu keputusan. Jika disetujui, penanganan akan ditangani langsung Kementerian PU,” terang Tutut.
Ia menambahkan, kerusakan rata-rata terjadi pada lapisan perkerasan yang sudah aus, sementara pada segmen akhir ruas jalan diperlukan pelebaran untuk menambah kapasitas lalu lintas. (Serayu)
