Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar Kembali Gagal Dilaksanakan

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar Kembali Gagal Dilaksanakan

Foto : istimewa

Blitar, serayunusantara.com | Rapat paripurna penjelasan Bupati Blitar terhadap perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) tahun 2023 kembali gagal dilaksanakan karena tidak memenuhi kuorum, Kamis (11/8/2022).

Kalau beberapa hari yang lalu Rapat Paripurna hanya di hadiri 18 Anggota dewan, kali ini yang hadir 21 anggota dewan yang berasal dari fraksi PKB, Golkar, PAN, Nasdem dan PKS. Sementara, anggota dari Partai Gerindra dan PDIP tidak hadir semua. Yang pada akhirnya Rapat Paripurna di tunda kembali untuk kedua kalinya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PAN, Susi Narulita Kumala Dewi menyampaikan bahwa pihaknya sudah ada Rapat Banmus untuk merubah jadwal, dan sudah ada kesepakatan bahwa akan Rapat Paripurna Penyampaian KUPA- PPAS Perubahan tahun 2022 oleh Bupati Blitar.

Menurutnya, mestinya hari ini kuorum. Alasannya, sebelumnya sudah dirapatkan bersama fraksi-fraksi yang ada.

“Yang jelas kita sudah rapatkan dengan ketua-ketua fraksi, lalu juga sudah kita Banmuskan. Waktu itu tampak oke-oke aja. Entah kenapa hari ini yang hadir hanya 21 anggota ya,” kata Susi.

Susi Narulita katakan, untuk tingkat kehadiran ada 21 Anggota DPRD, tetapi menurutnya ada beberapa yang masih dalam perjalanan. Kemudian ia katakan ada satu partai yang Bimtek.

“Dari partai Gerindra sudah telepon bahwa mendukung proses tersebut, namun karena tidak ada ketidak hadiran maka kita tidak bisa hitung di absennya.” Tandasnya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Blitar ini mengatakan Kalau di PAN tidak ada masalah apa-apa.

“Sebenarnya ada beberapa Anggota yang masih di perjalanan agar bisa kuorum. Namun meskipun kuorum, karena Kami berdua tidak ada mandat dari Ketua DPRD maka kita tidak melaksanakan Rapat Paripurna,” jelas Susi Narulita.

Untuk anggaran tetap, ujar Susi itu bisa diserap, karena masih penyampaian KUA – PPAS. Ia tegaskan bahwa anggaran tetap bisa di laksanakan dan Rapat Paripurna tetap diperlukan terkait itu.

“Mungkin kita akan lebih komunikasikan lebih intensif, diskusinya lebih dalam, mungkin ada hal-hal yang belum kita pahami dan ini akan diperbaiki.” Paparnya.

Ditanya apakah kecewa Paripurna gagal dua kali, Susi Narulita dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak kecewa.

“Saya tidak kecewa, orang politik di larang kecewa. Saya belajar dari Pak Munib,” kata Susi Narulita Politisi PAN ini.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD dari Gerindra, Mujib SM ketika di hubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan pihaknya dari partai Gerindra sedang mengikuti Rakernas.

“Semua Anggota dewan dari Partai Gerindra termasuk Pengurus mengikuti Rakernas, karena semua di undang DPP,” pungkas Mujib SM

Rapat paripurna ini juga dihadiri Bupati Blitar, Rini Syarifah, dan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Mahrom, beserta beberapa jajarannya. Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum bisa menghubungi pihak dari Fraksi PDIP. (adv/dprd/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *