Refleksi Akhir Tahun, Bupati Rini Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Bangun Kabupaten Blitar

Bupati Blitar Rini Syarifah saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun Hasil Pembangunan 3 Tahun Mengabdi di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (28/12/2023). (Foto: Pemkab Blitar)

Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun Kabupaten Blitar. Capaian pembangunan dan prestasi yang selama ini diukir sejak tahun 2021 sampai 2023 tidak lantas membuat berpuas diri.

Hal itu disampaikannya saat Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun Hasil Pembangunan 3 Tahun Mengabdi di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (28/12/2023).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar itu menjelaskan, sejak dilantik sebagai Bupati Blitar pada tanggal 26 Pebruari 2021, Mak Rini sapaan akrabnya langsung bekerja, guna mencapai visi terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur.

Guna mendukung visi tersebut, Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati, Rahmat Santoso mengusung Panca Bhakti. Pada Bhakti yang pertama, yakni Jaminan Pendidikan Masyarakat Desa, memiliki tujuan untuk meringankan beban orang tua siswa, sehingga cita-citanya menyekolahkan anak sampai jenjang paling tinggi bisa tercapai.

“Untuk Harapan Lama Sekolah (HLS) 12,65 tahun dan Rata-rata Lama Sekolah 7,83 tahun ada kenaikan 0,13%. Ini pentingnya peningkatan aksesibilitas pendidikan, sehingga semua kalangan masyarakat bisa menyekolahkan anaknya sampai jenjang tinggi,” kata dia.

Baca Juga: Hampir Dua Minggu Kematian Pasien di Pondok Milik Samsudin Blitar Belum Terungkap, Kasus Masih Diselidiki Polisi

Untuk bhakti yang kedua yaitu Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, serta Perlindungan Ibu dan Anak, Pemkab.Blitar telah berupaya maksimal antara lain meningkatkan usia harapan hidup masyarakat.

Di mana, kata Bupati Rini, tahun 2023 ini ada kenaikan yakni 75,12 tahun. Hal ini menunjukkan adanya kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar semakin membaik. Demikian juga dengan Angka Kematian Ibu (AKI) juga ada penurunan signifikan, di mana tahun 2021 69 kasus, tahun 2022 17 kasus dan tahun 2023 6 kasus.

“Untuk Angka Kematian Bayi 2021 sebanyak 110 kasus, tahun 2022 85 kasus dan 2023 65 kasus. Sementara angka prevalensi stunting tahun 2021 14,5% dan tahun 2022 14,3%. Ini ada penurunan sekitar 0,3%. Dijelaskan pula tentang Universal Health Coverage (UHC) pada Tahun 2022 sebesar 61,1% dan Tahun 2023 sebanyak 71,3%,” ungkapnya.

Sementara itu, pada bhakti ketiga yakni Pelayanan Publik Berbasis E-Government, indeks SPBE Kabupaten Blitar masuk kategori baik dan untuk indeks inovasi daerah sangat inovatif dengan skor 61,42.

Dalam hal layanan administrasi kependudukan ada salam sak jangkah, jemput bola, drive thru, dan si jaran ijo. Sehingga

seluruh layanan menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini juga berlaku bagi kepengurusan perijinan. Semua sudah berbasis online.

“Jumlah Pemanfaat Layanan Pengurusan Perijinan ada peningkatan disbanding tahun 2022. Untuk tahun ini sebanyak 15.156 perijinan. Sedangkan terkait kemudahan memperoleh data dan informasi, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyediakan one data/satu data,” ungkapnya.

Baca Juga: Kampanyekan Program Prabowo-Gibran, Caleg DPRD Kabupaten Blitar Mujib Bagikan Sayur Gratis kepada Masyarakat

Sementara bhakti keempat yaitu pengembangan potensi ekonomi daerah. Ada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blitar pada tahun 2022 sebesar 5,20 persen tercatat tertinggi selama 10 tahun terakhir. Untuk PDRB tahun 2022 sebsar 41, 78 trilyun.

“Dengan didukung hadirnya BUMD Bupati Blitar berharap ekonomi masyarakat semakin meningkat dan terjaga dari inflasi,” ungkapnya.

Bhakti kelima, yakni Pesona Blitar Raya. Bupati Rini menyebut Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata yang luar biasa. Bahkan ada tren kenaikan positif terkait destinasi wisata. Ini yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui bersama selain pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, acara tersebut dihadiri pula anggota TP2ID, Ketua MUI, HIPMI, Ketua IKOMAT, Ketua PAPDESI, Ketua Asosiasi UMKM Pariwisata dan seluruh wartawan media massa baik cetak maupun elektronik, online yang bertugas di Blitar Raya. (tim/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *