Menparekraf Sandiaga Uno membuka IndoFringe InovArt Exhibition dan pameran karya Duta Besar India untuk ASEAN, Jayant N. Khobragade yang ditandai dengan pemukulan gong di Artotel Mangkuluhur, Jakarta. (Foto: Kemenparekraf RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pembukaan IndoFringe InovArt Exhibition sekaligus pameran karya Duta Besar India untuk ASEAN (Asosiasi Negara Asia Tenggara/Association of Southeast Asian Nations), Jayant N. Khobragade, sebagai “perekat” hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.
Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024), mengatakan pameran ini mengusung tema “A Nature’s Symphony: Whispering Leaves, Joyful Dances, Gods of Grace” dan dilaksanakan di Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024). Menparekraf Sandiaga menilai pameran ini mampu menggerakkan salah satu dari 17 subsektor ekraf di Indonesia, yaitu seni rupa.
Tak hanya itu, ia juga meyakini lukisan karya Jayant N. Khobragade ini bisa menjadi perekat yang mampu mempererat hubungan Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN, dengan India sebagai mitra di sektor ekonomi kreatif.
“Saya sangat mengapresiasi produk ekonomi kreatif ini. Semoga dalam lingkup ASEAN ini bisa semakin mempererat hubungan antar bangsa dan talenta-talenta terbaik kita,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng PIMTI Lakukan Uji Coba Penerapan Desa Wisata Ramah Perempuan
Sandiaga menuturkan pameran ini diisi dengan lelang berbagai lukisan karya Jayant. Nantinya, hasil lelang ini akan disumbangkan untuk beasiswa bagi kaum perempuan.
“Oleh karena itu, saya berharap bagi para pengunjung pameran ini bisa berpartisipasi dalam lelang tersebut. Sehingga kapasitas sumber daya manusia kaum perempuan di Indonesia bisa meningkat,” kata Sandiaga.
Pameran ini juga dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti.***