Surabaya, serayunusantara.com – Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Dinas Pertanian Jatim, serta Perum Bulog Kanwil Jatim melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar pada Selasa (26/8/2025).
Lokasi yang ditinjau antara lain Pasar Tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo serta beberapa toko modern seperti Papaya dan Indogrosir Surabaya. Selain pengecekan, kegiatan juga disertai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang fokus pada penjualan beras dengan harga di bawah pasaran.
Pantauan di Pasar DTC, masyarakat terlihat antusias membeli beras murah yang disediakan Polda Jatim dan Bulog. Beras jenis SPHP dijual Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan 5 kilogram, jauh lebih rendah dibanding harga pasar yang masih berkisar Rp16 ribu–Rp17 ribu per kilogram.
Salah satu warga Wonokromo, Trisilowati (59), menyebut program ini sangat membantu.
“Alhamdulillah, selisih harga cukup terasa. Kalau di pasar sampai Rp17 ribu per kilo, di sini hanya Rp11 ribu. Selisihnya bisa dipakai untuk kebutuhan lain. Harapan saya kegiatan seperti ini sering dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jatim Siap Gelar Operasi Tumpas 2025
Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, mengatakan pengecekan menunjukkan harga beras di pasaran masih tinggi. Karena itu, pihaknya bersama Bulog menggelar GPM sebagai langkah stabilisasi.
“Hari ini kita salurkan 2 ton beras SPHP di Pasar DTC Wonokromo. Program ini akan digelar rutin setiap hari setidaknya dua minggu ke depan,” jelasnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan ketersediaan stok sekaligus menekan harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat Jawa Timur.
Wapimwil Bulog Jatim, Sugeng Hardono, menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda Jatim dalam menjaga stabilitas pangan.
“Sampai 25 Agustus 2025, kami sudah menyalurkan 4.500 ton beras SPHP melalui GPM di berbagai wilayah Jatim. Targetnya hingga akhir tahun mencapai 173 ribu ton. Selain GPM, kami juga memperluas distribusi lewat kios-kios pasar agar lebih mudah diakses,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Bangun Gedung Baru Satreskrim untuk Tingkatkan Layanan Publik
Sebagai bentuk pengawasan, Satgas Pangan Polda Jatim juga membuka Posko Satgas Pangan di Gedung Ditreskrimsus lantai 2, serta menyediakan Hotline 081959719597 untuk menampung laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan distribusi maupun harga pangan.
Dengan adanya GPM ini, pemerintah berharap harga beras di Jawa Timur tetap terkendali serta kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin. (Serayu)