Malang, serayunusantara.com – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M. melepas Satgas Penanggulangan Bencana Alam Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina (ABW) untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera, khususnya Provinsi Aceh. Pelepasan berlangsung di Lapangan Upacara P. Soedirman Yonzipur 5/ABW, Kamis (18/12) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0818 Malang–Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, Danyonzipur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, unsur Forkopimda Kabupaten Malang, jajaran Pemkab Malang, serta seluruh personel Satgas.
Bupati Malang menyampaikan bahwa bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera berdampak besar terhadap permukiman warga, akses transportasi, serta aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Dalam kondisi darurat tersebut, kehadiran Satgas Penanggulangan Bencana, termasuk dari Yonzipur 5/ABW, menjadi harapan bagi masyarakat terdampak untuk mempercepat penanganan di lapangan.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh personel Yonzipur 5/ABW yang dengan disiplin dan semangat siap menjalankan misi kemanusiaan di Aceh.
Ia menegaskan bahwa penugasan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kebersamaan antardaerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Rute Penerbangan Pesawat Lombok–Malang Diresmikan, Bakal Dongkrak Pariwisata?
Bupati Malang juga berpesan agar seluruh personel mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama bertugas, serta membangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah setempat, aparat keamanan, dan relawan.
Selain itu, Satgas diminta mengedepankan sikap humanis, empati, serta menjaga nama baik satuan dan daerah asal dengan menjunjung profesionalitas dan etika.
Bupati berharap Satgas Yonzipur 5/ABW dapat berkontribusi dalam evakuasi, penanganan darurat, dan pemulihan awal di wilayah terdampak, sehingga mampu meringankan beban masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Malang mengucapkan selamat bertugas dan mengajak seluruh pihak mendoakan agar masyarakat terdampak diberi kekuatan serta wilayah Sumatera segera pulih.
Sementara itu, Danyonzipur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho menjelaskan bahwa pelepasan pasukan merupakan tradisi satuan sebelum melaksanakan penugasan.
Ia menyampaikan Yonzipur 5/ABW baru saja kembali dari penugasan di perbatasan Kalimantan dan kembali dipercaya menjalankan misi kemanusiaan di Aceh.
Baca Juga: Bupati Malang Teken BAST Hibah Aset Pemkab kepada Pangkalan TNI AL Malang
Sebanyak sekitar 310 personel beserta perlengkapan diberangkatkan menggunakan kapal TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Lhokseumawe.
Satgas akan bertugas membuka akses jalan dan jembatan guna memperlancar distribusi logistik ke wilayah terdampak, khususnya Aceh Tengah dan Aceh Tamiang.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Malang menyerahkan bantuan 200 karton air mineral dan pampers untuk balita bagi korban bencana.
Selain itu, Baznas Kabupaten Malang turut menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh.













