Satkorwil Banser Jatim Gelar Apel Kebangsaan. Gus Irsyad Akui Bangga Banser Berkhidmah Pada NU Dengan Ikhlas

Satkorwil Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Jawa Timur menggelar Apel Kebangsaan (Foto: Pemkab Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Satkorwil Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Jawa Timur menggelar Apel Kebangsaan, Jumat (02/06/2023) siang. Apel tersebut digelar dalam rangka Harlah GP Anshor ke-89 dan Hari Lahir Pancasila tahun 2023.

Dari pantauan di lapangan, apel dilaksanakan di Halaman Depan Gedung Graha Maslahat Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan Raci, Bangil dan dipimpin langsung oleh Kasatkorwil Banser Jatim alias Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Sedangkan beberapa yang hadir diantaranya Ketua Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi atau Gus Syafiq; Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron; Anggota DPR RI, Annisa Syakur; Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin dan undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Gus Irsyad-sapaan akran Kasatkorwil Banser Jatim ini mengaku berterima kasih kepada puluhan ribu banser yang sudah bersusah payah mensukseskan gelaran Resepsi 1 Abad Nahdhatul Ulama (NU). Oleh karenanya, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) memberikan apresiasi kepada 15 ribu banser berupa piagam penghargaan dan jaket banser. Dimana diharapkan jaket tersebut bisa dipakai sebagai bagian dari keluarga besar NU.

“Maka dari itu, PBNU memberikan kenang-kenangan berupa jaket untuk 15 ribu banser yang sudah berupaya keras, latihan dan lain sebagainya untuk mensukseskan Resepsi 1 Abad NU yang digelar di GOR Deltras Sidoarjo beberapa waktu lalu,” katanya.

Baca Juga: Dihadiri Wakil Gubernur, Peringatan Hari Lansia Nasional tingkat Jawa Timur di Kota Pasuruan Meriah

Di hadapan ribuan banser yang hadir sebagai peserta apel kebangsaan, Gus Irsyad mengungkapkan kebanggaannya kepada Banser yang telah berkhidmah di Nahdlatul Ulama dengan ikhlas dan mengedepankan akhlakul karimah

“Niatkan karena Allah untuk ibadah mempertahankan Ahlussunnah wal Jamaah dan mengabdi kepada ulama dan kiai di Nahdlatul Ulama. Terima kasih karena hal ini sudah dilakukan dengan sangat ikhlas,” ucapnya.

Ia berpesan, akhlakul karimah dan etika harus dikedepankan para anggota Banser dengan tidak melanggar aturan yang tentunya akan menjatuhkan nama baik Banser dan mengotori nama mulia Nahdlatul Ulama.

“Banser harus tahu adab dan sopan santun dalam bertugas,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *