Jatim, serayunusantara.com – Ketua DPRD Jawa Timur, M. Musyafak, menyatakan bahwa seluruh fraksi di DPRD Jatim memberikan apresiasi atas kinerja Gubernur Jawa Timur sepanjang tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan usai rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim 2024, Rabu (9/4/2025).
Musyafak menjelaskan bahwa meskipun masih ada beberapa catatan kritis, sembilan fraksi di DPRD Jatim secara umum memberikan penilaian positif terhadap kinerja Pj Gubernur Adhy Karyono. “Kami melihat apresiasi yang luar biasa dari seluruh fraksi,” ujarnya.
Salah satu fraksi yang menyampaikan tanggapannya adalah Fraksi Gerindra, melalui juru bicaranya, Moch. Mahrus. Ia mengakui capaian positif Pemprov Jatim, termasuk tercapainya 9 dari 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) dan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp35,49 triliun (110,34% dari target). Jatim juga mencatat pertumbuhan ekonomi 4,93%, inflasi terkendali di 1,51%, serta penurunan angka kemiskinan menjadi 9,56%.
Namun, Fraksi Gerindra juga menyoroti beberapa tantangan, seperti pertumbuhan ekonomi yang berada di batas bawah target, defisit neraca perdagangan sebesar 4,17 miliar USD, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah. Indeks Theil 2024 hanya turun sedikit menjadi 0,3324, menunjukkan masih adanya kesenjangan antara kawasan industri dan daerah perdesaan.
Baca Juga: Kapolda Jatim Tinjau Terminal Sumenep di Hari Penutupan Operasi Ketupat Semeru 2025
Mahrus juga mempertanyakan distribusi investasi Rp147,30 triliun, apakah sudah merata atau masih terkonsentrasi di wilayah tertentu. Selain itu, ia menyoroti disparitas kemiskinan desa-kota yang mencapai 6,18% serta efektivitas program pemberdayaan ekonomi dalam mengurangi ketimpangan.
Di sektor lingkungan, meski Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) meningkat menjadi 71,23, Fraksi Gerindra mempertanyakan dampak alih fungsi lahan dan pencemaran sungai. Mereka juga menyoroti peningkatan kejadian bencana dari 118 (2023) menjadi 393 (2024), meskipun Indeks Risiko Bencana turun.
Usai rapat paripurna, digelar acara halal bihalal antara jajaran eksekutif dan legislatif, dihadiri Gubernur Khofifah, Wakil Gubernur Emil Dardak, Sekdaprov Jatim, serta kepala OPD.***