Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Guntur Wahono.(foto : achmad/serayunusantara.com)
Blitar, serayunusantara.com | Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Guntur Wahono menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan kepada konstituennya se-Kecamatan Sanankulon, di Hotel Grand Mansion, jalan Melati Kota Blitar, pada Minggu, (13/11/2022) malam.
Menurut Guntur, tujuan diadakan kegiatan ini, supaya mampu menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air dengan meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terhadap masyarakat.
“Kuatnya negara ini karena semangat persatuan dan kesatuan di antara sesama warga termasuk yang ada di Sanankulon,” tegasnya.
Guntur yang juga anggota Komisi D ini juga menyingung Peraturan Bupati Blitar Nomor 10 tahun 2022 tentang Lembaga Adat Desa/Kelurahan yang bisa memacu semangat warga untuk mengangkat kesenian menjadi alat pemersatu warga dalam bentuk perkumpulan dan paguyuban.
Baca Juga : Mantan Bupati Blitar Rijanto Ditetapkan Menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan, Targetnya Hattrick di 2024
Baca Juga : Cak Imin Akui Dekat dengan PDIP, Tapi Belum Terbuka Soal Capres atau Cawapres.
“Kita telah diperhatikan pemerintah baik propinsi maupun kabupaten/kota untuk berkreasi melalui kesenian yang tumbuh berkembang di masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Guntur yang lama juga sebagai legislator Kabupaten Blitar menegaskan akan siap membantu warga Sanankulon yang mempunyai grup ataupun paguyuban kesenian.
“Ada 12 kelompok kesenian yang akan kita bantu melalui aspirasi kita yang ada di Propinsi Jawa Timur agar kesenian bisa lebih maju,” ujarnya.
Sementara bantuan yang akan digulirkan yakni berbentuk alat kesenian dan bukan berbentuk uang tunai.
“Sehingga pemerintah nanti bisa mengawasi penggunaan alat kesenian karena kelompok langsung terima barangnya,” terang Guntur.
Terpisah, Doni, (31) warga Desa Sumberagung kecamatan setempat meminta kepada Guntur agar serius memperhatikan keinginan warga Kecamatan Sanankulon dalam mengembangkan kesenian di daerahnya.
“Kami sebagai kelompok ketoprak jawa ingin mengembalikan kesenian tersebut yang kini sudah banyak tak terlihat,” pintanya.
Terlebih, masih diungkapkan Doni, dinamika sekarang menunjukkan anak muda saat ini justru menggemari kesenian asal luar negeri.
Maka itu, dirinya berharap agar wakil rakyat termasuk Guntur lebih memperhatikan kepentingan warga demi lestarinya kesenian sehingga terwujud ikatan Kebhinekaan Tunggal Ika.
“Kalau tidak wakil rakyat kepada siapa lagi kita berharap untuk menjaga NKRI ini,” pungkasnya.(ham)