Malang, serayunusantara.com – Stasiun Malang kini menerapkan sistem pemisahan pintu masuk bagi penumpang berdasarkan kelas layanan kereta api.
Pintu masuk sebelah barat diperuntukkan bagi penumpang kelas ekonomi, sedangkan pintu timurdigunakan untuk penumpang kelas eksekutif.
Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan ketertiban, kenyamanan, serta efisiensi arus keluar-masuk penumpang, terutama pada jam-jam padat keberangkatan.
Kereta yang masuk kategori kelas ekonomi antara lain KA Penataran, Tumapel, Matarmaja, dan Majapahit.
Baca Juga: Mahasiswa dan Santri Universitas Islam Malang Sampaikan Maklumat Moral di Hari Santri
Sementara itu, untuk kelas eksekutif, layanan meliputi KA Gajayana, Malioboro, Brawijaya, dan Ijen Ekspres.
Salah satu penumpang, Arifin, mengaku merasa terbantu dengan kebijakan tersebut.
“Sekarang lebih tertib dan tidak berdesakan. Penumpang jadi tahu harus lewat mana, jadi lebih cepat dan nyaman,” ujar Arifin saat ditemui di area Stasiun Malang, Kamis (23/10/2025).
Pemisahan pintu masuk ini juga membantu petugas dalam mengatur arus penumpang sesuai jadwal keberangkatan masing-masing kereta, sehingga potensi penumpukan di area peron bisa diminimalkan. (Serayu)