Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Surabaya resmi memperkenalkan identitas visual baru bertajuk “Surabaya City of Heroes” sebagai wajah baru kota yang dinamis, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Identitas ini terdiri dari logo dan slogan, yang secara resmi diluncurkan Wali Kota Eri Cahyadi pada peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, 31 Mei 2025 lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menjelaskan bahwa identitas ini menggambarkan semangat kolektif warga Surabaya yang dikenal berani (wani) dan selalu bergerak maju. “Logo dan slogan ini menjadi simbol baru yang menyatukan nilai sejarah dengan semangat kemajuan,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Slogan “City of Heroes” tidak hanya merujuk pada julukan historis Surabaya, tetapi juga menjadi ajakan bagi warga untuk terus berkontribusi positif di berbagai bidang kehidupan. Identitas ini sekaligus menggantikan slogan sebelumnya, “Sparkling Surabaya”, dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan inklusif.
Hidayat menegaskan bahwa simbol ikonik Suro dan Boyo tetap dipertahankan dan menjadi pelengkap identitas baru. Logo baru ini dirancang agar lebih fleksibel digunakan dalam berbagai konteks, termasuk media digital dan kegiatan anak muda.
Baca Juga: Gubernur Jatim Hadiri Peluncuran Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Tuban
Secara simbolik, logo “Surabaya City of Heroes” memuat huruf “S” untuk Surabaya, api sebagai semangat yang menyala, dan pusaran yang mencerminkan gerakan, kebersamaan, dan kemajuan.
Identitas visual ini juga telah resmi didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI pada 7 Juni 2025 untuk menjamin legalitas penggunaan. Proses kreatifnya difasilitasi oleh ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) Surabaya, melibatkan desainer terpilih, akademisi, dan birokrat melalui seleksi terbuka.
Seluruh proses pembuatan logo, dari perancangan, validasi visual, hingga penyusunan panduan penggunaan dilakukan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami ingin identitas ini tidak hanya indah secara visual, tapi juga bermakna dan membangkitkan semangat gotong royong warga Surabaya,” pungkas Hidayat. (Serayu)