Jakarta, serayunusantara.com – Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mengatakan bahwa pemilihan anggota BPK telah berlangsung secara demokratis dan sesuai denhan mekanisme yang telah ditetapkan. Menurutnya, Slamet Eddy Purnomo adalah sosok yang tepat untuk menjadi anggota BPK karena memiliki konsep jelas untuk pengembangan pengawasan di BPK.
“Pak Slamet ini bukan orang baru dalam dunia keuangan. Beliau memiliki pengalaman yang sangat bagus, bahkan terakhir menjabat di OJK, sehingga pada saat tadi beliau menyampaikan konsep dan pemikirannya sangat relevan dengan keadaan BPK hari ini,” ujar Marinus Gea kepada media, Rabu, (31/5/2023)
Baca Juga: Buka Ruang Dialog, Panja RUU Kesehatan DPR RI Terima Sejumlah Organisasi Profesi
Diketahui, Komisi XI DPR RI telah memutuskan Slamet Eddy Purnomo menjadi Anggota BPK setelah mengikuti fit and proper test pada Rabu 31 Mei 2023. Slamet Eddy Purnomo terpilih dengan jumlah suara sebanyak 32 vote dan diikuti oleh Dumoly Freddy Pardede dengan 24 vote.
Lebih lanjut, Marinus Gea berharap agar konsep yang telah dirumuskan oleh Slamet tersebut nantinya akan mampu diimplementasikan dengan baik. “Tentu kita berharap agar nantinya setelah dilantik beliau dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya agar nantinya BPK sebagai lembaga pengawas keuangan negara dapat berfungsi sesuai dengan undang-undang,” harap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Untuk diketahui, Slamet Eddy Purnomo berasal dari OJK dengan jabatan terakhir sebagai Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK. Ia terpilih menjadi anggota BPK setelah Komisi XI gelar Fit dan Proper Test yang telah diikuti oleh 14 calon peserta. (we/rdnh)
