Malang, serayunusantara.com – Roemah Makan Rakjat (RMR) Kepanjen genap tiga tahun menjadi tempat singgah bagi warga yang membutuhkan makanan gratis.
Sejak pertama kali berdiri, layanan sosial ini konsisten hadir setiap hari dari pukul 12.00 hingga 14.00 WIB, tanpa henti, meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Berlokasi di Jl. Raden Prayitno RT 07/RW 02, Dusun Karajan, Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, RMR dengan pintu sederhana dan meja panjangnya kini sudah dikenal luas oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin, Dua Rumah di Urek-Urek Gondanglegi Malang Rusak Parah
Setiap hari, warga dari berbagai latar belakang datang silih berganti, baik pekerja harian, ibu rumah tangga, hingga pelajar. Mereka bisa menikmati sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
Konsistensi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, mulai dari donatur, relawan, hingga masyarakat sekitar yang ikut bahu-membahu menjaga keberlangsungan dapur sosial tersebut. Dalam perjalanannya, RMR Kepanjen juga telah menjadi inspirasi bagi gerakan serupa di daerah lain.
Masnonah, salah seorang relawan yang sudah mendampingi sejak awal, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan RMR.
“Alhamdulillah sudah berjalan tiga tahun. Kami berharap tetap solid dan terus berkembang, agar tidak ada lagi orang yang kelaparan,” ujarnya.
Meski tantangan tidak sedikit, mulai dari ketersediaan bahan pangan hingga biaya operasional, semangat gotong royong membuat RMR tetap bertahan.
Setiap piring yang tersaji menjadi simbol kepedulian, bahwa masih ada ruang di mana masyarakat bisa saling menguatkan. (Dani/serayu)