Surabaya, serayunusantara.com – Proses identifikasi terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan. Hingga Sabtu (12/7/2025), Tim DVI Polda Jawa Timur bersama sejumlah instansi terkait berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan selama proses evakuasi.
Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi, yang dilakukan melalui pencocokan data medis dan properti berdasarkan informasi antemortem dari pihak keluarga.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa tim DVI bekerja dengan sangat hati-hati dan mengedepankan ketelitian agar seluruh identitas korban dapat dipastikan secara akurat sebelum diserahkan ke keluarga masing-masing.
“Kami berusaha menyelesaikan proses ini dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan memberikan kepastian bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kombes Pol. Rama.
Baca Juga: SPN Polda Jatim Sukses Panen Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sementara itu, Ketua Tim DVI Polda Jatim, AKBP dr. Adam, menjelaskan bahwa proses identifikasi masih dilaksanakan oleh tim dokter forensik dan Inafis. Ia menegaskan bahwa prosedur dilakukan secara cermat dan tidak terburu-buru agar hasilnya valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami mengedepankan ketelitian karena identifikasi ini menyangkut keabsahan identitas para korban,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada keluarga korban yang belum mendapatkan kepastian untuk tetap tenang dan terus menjalin komunikasi dengan posko antemortem yang tersedia atau menghubungi call center DVI di nomor 085190447911.
“Harapan kami, dalam waktu dekat identitas dua jenazah yang tersisa bisa segera kami pastikan, dan langsung kami serahkan kepada keluarga masing-masing,” tambahnya.
Hingga laporan ini ditulis, proses identifikasi masih berlangsung di Posko Post Mortem DVI Polda Jatim yang berlokasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Serayu)