Tingkatkan Kinerja Operasional, Puslitbang Polri Evaluasi Kondisi Kendaraan Dinas di Polda Jatim

(Foto: Polrestabes Surabaya)

Surabaya, serayunusantara.com – Guna mendukung pelayanan publik yang lebih profesional dan modern, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian berjudul “Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian di Satuan Kewilayahan”, dengan salah satu lokus penelitian di Polda Jawa Timur.

AKBP Muhammad Ridwan, Wakapol Polrestabes Surabaya, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan memastikan kendaraan dinas operasional mampu mendukung efektivitas tugas lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan geografis dan teknis.

“Kendaraan dinas menjadi sarana vital dalam operasional harian Polri. Dirancang untuk medan berat dan kondisi darurat, kendaraan ini dilengkapi sirene, lampu rotator, serta sistem komunikasi mutakhir. Namun, berbagai kendala masih sering ditemui,” ujar AKBP Ridwan, Senin (21/7/2025).

Beberapa masalah yang kerap dihadapi meliputi kerusakan mesin, anggaran perawatan terbatas, hingga ketidakcocokan spesifikasi kendaraan dengan medan tugas. Selain itu, faktor cuaca ekstrem, kapasitas kendaraan yang kurang memadai, serta kebutuhan integrasi teknologi turut menjadi perhatian.

Penelitian ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut melalui pendekatan komprehensif. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas kendaraan dinas yang digunakan oleh fungsi Binmas dan Samapta agar lebih sesuai dengan kebutuhan operasional di lapangan.

Baca Juga: Lima Pengedar Sabu Dibekuk, Polres Probolinggo Kota Ungkap Jaringan Peredaran Narkoba

Inisiatif ini sejalan dengan Grand Strategic Polri 2025–2045, khususnya pada pilar Teknologi, Infrastruktur, dan Logistik, yang menekankan modernisasi Almatsus (alat material khusus) berdasarkan standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE). Kendaraan dinas dinilai sebagai komponen kunci dalam penguatan institusi melalui peralatan yang andal dan adaptif.

Puslitbang Polri berupaya menyusun rekomendasi strategis terkait pemeliharaan rutin, peningkatan sistem keamanan kendaraan, serta pengadaan unit baru yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah.

Polrestabes Surabaya termasuk dalam 11 Polda yang menjadi sasaran penelitian, dengan jadwal pelaksanaan dari 21 hingga 24 Juli 2025.

Tim peneliti dipimpin oleh Kombes Pol Guno Pitoyo, S.I.K., M.H., didukung oleh Pembina Tk. I Ahmad Munif, S.H., M.Si., dan Penata Puji Aprilta Sari, A.Md.

Metode penelitian menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner online untuk anggota Polri pengguna kendaraan dinas, dilengkapi dengan wawancara mendalam terhadap pengalaman lapangan.

Baca Juga: Polres Sumenep Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Sabu di Gapura

Kolaborasi dengan pihak eksternal juga dilakukan, melibatkan pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Eng. Gadang Pritoyomo, S.T., M.Si., guna memastikan validitas akademik dalam pengumpulan data dan analisis.

Melalui penelitian ini, Polri berharap dapat menyusun langkah-langkah perbaikan kualitas kendaraan dinas secara nasional, dengan fokus pada keselamatan, efisiensi tugas, dan responsivitas dalam melayani masyarakat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *