Tips Menjaga Kesehatan di Musim Penghujan, Warga Diimbau Lebih Waspada

Blitar, serayunusantara.com – Memasuki musim penghujan, masyarakat mulai diingatkan untuk lebih menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit musiman seperti flu, demam berdarah, diare, maupun infeksi saluran pernapasan.

Curah hujan yang meningkat dan perubahan suhu yang tiba-tiba membuat daya tahan tubuh lebih rentan menurun.

Di sejumlah wilayah Blitar, tenaga kesehatan mulai memberikan imbauan kepada warga untuk memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

Musim hujan biasanya menjadi periode munculnya banyak keluhan kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah dengan langkah sederhana.

Petugas Puskesmas Sananwetan, dr. Rara Ayu, menjelaskan bahwa menjaga imunitas adalah kunci utama.

Baca Juga: Cara Merawat Kucing di Musim Penghujan, Pemilik Disarankan Lebih Sigap

“Musim hujan membuat tubuh bekerja ekstra untuk menyesuaikan perubahan cuaca. Masyarakat perlu memperbanyak asupan air, makan bergizi, dan tidur cukup agar daya tahan tetap kuat,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Selain itu, genangan air di lingkungan rumah berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah.

Masyarakat diminta rutin membersihkan saluran air, bak mandi, dan tempat-tempat yang dapat menampung air hujan.

Di sisi lain, penyakit yang ditularkan melalui udara seperti flu dan batuk juga meningkat ketika cuaca lembap.

Menggunakan masker di tempat umum, rutin mencuci tangan, serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dapat membantu menekan risiko penularan.

Sementara itu, pedagang sayur di Pasar Legi, Nurul (33), mengaku mulai lebih hati-hati menjaga kesehatan.

“Kalau musim hujan begini, saya bawa jas hujan dan minum vitamin setiap hari. Kerjaan saya dari pagi sudah di udara dingin, jadi harus jaga badan biar enggak mudah sakit,” katanya.

Pakar kesehatan masyarakat dari Blitar menambahkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai makanan yang cepat basi akibat kelembapan tinggi.

Menyimpan makanan dengan benar dan memastikan makanan matang sempurna dapat mencegah kasus keracunan atau diare.

Pemerintah daerah sebelumnya juga mengimbau warga untuk waspada banjir, menjaga kebersihan lingkungan, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam tinggi, muntah, atau batuk berkepanjangan.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan aman meski cuaca tidak menentu.

Musim hujan bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan, melainkan momentum untuk semakin disiplin menjaga diri dan lingkungan. (Fis/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *