Blitar, serayunusantara.com – Kehadiran warung kelontong yang dikenal dengan sebutan Toko Madura kini semakin menjamur dan tersebar di berbagai sudut Kota Blitar.
Pola bisnis yang terkenal dengan jam operasional 24 jam ini menjadi penyelamat bagi warga Blitar yang membutuhkan kebutuhan mendesak atau rokok pada tengah malam.
Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi strategis, seperti area perumahan padat penduduk dan persimpangan jalan utama, Toko Madura dapat ditemukan dengan mudah.
Keberadaan toko-toko ini menawarkan solusi praktis, terutama saat minimarket modern tutup atau berada jauh dari jangkauan.
Baca Juga: Toko Bangunan di Malang Hangus Terbakar Usai Dilalap Si Jago Merah
Slamet Riadi (55), seorang petugas keamanan yang bekerja shift malam, mengakui bahwa Toko Madura sangat vital bagi rutinitasnya.
“Kalau tengah malam tiba-tiba butuh kopi saset atau rokok, tidak perlu panik. Toko Madura pasti buka. Harganya pun bersaing, bahkan kadang lebih murah untuk barang tertentu,” kata Slamet, yang ditemui saat berbelanja pada Rabu (1/10/2025) dini hari.
Toko Madura umumnya dijalankan oleh pemiliknya sendiri, yang sering kali tidur di area toko, memungkinkan mereka melayani pembeli kapan pun.
Hal ini membedakannya dari toko kelontong tradisional yang jam operasionalnya lebih terbatas. (Serayu)









