Transformasi Pasar Tradisional Blitar: Dari Pusat Belanja Menjadi Destinasi Kuliner Malam yang Hits

Blitar, serayunusantara.com — Saat malam tiba, beberapa sudut pasar di Blitar berubah menjadi pusat kreativitas kuliner. Fenomena ini menarik minat anak muda yang mencari tempat nongkrong dengan suasana berbeda.

Rian Aditama (22), salah satu pengunjung yang ditemui di area kuliner malam, menyatakan bahwa pasar malam menawarkan paket lengkap untuk kantong mahasiswa.

“Di sini vibenya asyik, terbuka, dan yang paling penting harganya masuk akal. Kita bisa makan berat sampai ngopi tanpa harus takut dompet kering. Ini jadi alternatif kalau bosan di kafe yang tertutup,” jelas mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Blitar ini.

Sementara itu, Agus, seorang pedagang martabak kekinian yang baru bergabung di pasar malam, melihat peluang ekonomi yang besar.

Baca Juga: Pasar di Mojokerto Punya Budaya dan Kesetaraan yang Jadi Sorotan

“Dulu pasar malam dianggap kumuh, sekarang penataannya lebih bagus. Saya bisa dapat omzet dua kali lipat dibanding jualan keliling. Pemerintah juga mulai memperhatikan kebersihan, jadi pengunjung nggak ragu buat lama-lama nongkrong di sini,” kata Agus.

Transformasi ini membuktikan pasar tradisional mampu beradaptasi menjadi ruang publik yang inklusif bagi semua kalangan. (Fis/Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *