Blitar, serayunusantara.com – Minuman susu racik berbahan dasar susu segar sedang menjadi salah satu tren kuliner malam yang digemari masyarakat. Pilihan rasanya yang beragam seperti cokelat, jahe, madu hingga varian original membuatnya mudah diterima berbagai kalangan, mulai anak-anak sampai orang dewasa.
Banyak warga menyebut minuman ini bukan hanya enak, tapi juga memberikan sensasi hangat dan menenangkan setelah seharian beraktivitas.
Fenomena ramainya kedai susu racik terlihat di sejumlah titik keramaian kota. Kedai-kedai sederhana dengan konsep lesehan maupun kafe santai kian bermunculan, menjadi tempat berkumpul untuk berbincang, nongkrong, atau sekadar melepas penat sambil menyeruput minuman hangat.
Baca Juga: Komunitas Kreatif Blitar Bertumbuh: Workshop Desain dan Seni Ramai Peminat
Menurut salah satu pecinta kuliner lokal, Rizal Muttaqin, perkembangan susu racik bukan sekadar tren sesaat.
“Permintaan tinggi muncul karena masyarakat kini lebih memilih minuman yang terasa ‘comforting’. Susu racik menawarkan kehangatan, rasa familiar, dan harga yang masih terjangkau,” jelasnya.
Sebagian pelanggan mengaku memilih kedai susu racik karena konsistensi rasa menjadi faktor penting.
Rani Lestari, pelanggan asal Blitar, mengatakan bahwa sensasi minum susu racik berbeda dengan minuman kekinian lain.
“Kalau minuman kekinian banyak yang manis dan dingin, susu racik itu lebih calming. Rasanya enak dan bikin rileks. Saya sering minum sebelum pulang istirahat,” ujarnya.
Selain rasa, suasana kedai juga ikut menjadi magnet. Banyak tempat memilih konsep sederhana dan hangat agar pengunjung nyaman berlama-lama. Pelayanan personal dari pemilik atau pegawai kedai sering membuat pelanggan merasa lebih dekat dan diingat.
Tren ini membuat kuliner malam tidak lagi hanya soal makanan pedas atau kopi. Susu racik kini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin nongkrong tanpa minuman berkafein, sekaligus pilihan bagi keluarga yang ingin minum sehat tanpa suasana formal. (ke/serayu)













