Tulungagung, serayunusantara.com — Tugu ikonik yang berdiri di kawasan Pasar Rejotangan menjadi salah satu penanda penting aktivitas ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
Menurut beberapa artikel yang telah terbit, tugu ini melambangkan kehidupan pasar yang dinamis, semangat gotong royong, serta identitas Rejotangan sebagai pusat perdagangan tradisional yang terus berkembang.
Secara visual, tugu tersebut dirancang dengan bentuk sederhana namun sarat makna.
Elemen-elemen pada tugu menggambarkan aktivitas jual beli, keberagaman komoditas, serta hubungan sosial yang terjalin di pasar.
Baca Juga: Pasar Rejotangan: Denyut Ekonomi Rakyat dari Pengelolaan yang Semakin Tertata
Kehadiran tugu ini juga menjadi titik orientasi bagi masyarakat sekitar dan pengunjung, sekaligus simbol bahwa Rejotangan memiliki sejarah panjang dalam perkembangan ekonomi rakyat.
Seorang pedagang lama di Pasar Rejotangan, Utami(48), mengakui bahwa tugu tersebut memiliki nilai tersendiri bagi para pelaku pasar.
“Tugu itu seperti pengingat bahwa pasar ini sudah ada sejak dulu dan tetap jadi tempat banyak orang mencari rezeki,” ujarnya.
Kini, dengan aktivitas pasar yang semakin ramai, tugu Rejotangan tidak hanya menjadi monumen fisik, tetapi juga representasi identitas dan kebanggaan masyarakat.
Keberadaannya menegaskan bahwa pasar tradisional tetap memiliki tempat penting dalam denyut ekonomi daerah. (Fis/Serayu)













