Mojokerto, serayunusantara.com – Anjing pelacak milik Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jawa Timur berperan penting dalam mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan di kawasan Pacet, Mojokerto.
Seekor Labrador berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban yang kemudian menjadi kunci identifikasi. Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto melalui Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Suyanto, menjelaskan bahwa potongan tubuh korban ditemukan berserakan di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, dengan radius penyebaran sekitar 200 meter.
“Medan di lokasi sangat terjal, sehingga pencarian dilakukan dengan bantuan tim Satreskrim Polres Mojokerto, relawan, dan Unit K9,” ujar Iptu Suyanto, Minggu (7/9/2025).
Dari hasil penyisiran, polisi berhasil mengumpulkan total 65 potongan tubuh manusia, terdiri dari 63 potongan berupa jaringan otot, kulit kepala, lemak, hingga rambut, serta dua potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Apel dan Doa Bersama, Teguhkan Komitmen Jogo Jatim
Meski area sudah lebih dulu diperiksa tim, anjing K9 tetap berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan yang kemudian dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi. Awalnya, kondisi jari-jari yang rusak menyulitkan tim Inafis dalam memindai sidik jari melalui sistem Mambis. Namun, berkat ketekunan petugas, sidik jari akhirnya bisa terbaca.
“Menjelang magrib kami mendapat petunjuk identitas korban dan segera melakukan pengecekan ke pihak keluarga. Sekitar pukul 19.00 WIB identitas korban berhasil dipastikan,” terang Iptu Suyanto.
Korban diketahui berinisial TAS (25), seorang perempuan asal Lamongan yang menempuh pendidikan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jurusan Manajemen. Korban yang lahir di Pacitan ini sehari-hari tinggal bersama kekasihnya di kawasan Lakarsantri, Surabaya, dan sudah menjalin hubungan selama kurang lebih lima tahun.
Pihak kepolisian kini masih mendalami keterangan terkait pacar korban dan riwayat hubungan keduanya.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 41 Orang Pascakerusuhan di Gedung DPRD, 12 Jadi Tersangka
Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mencari rumput pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di semak-semak Dusun Pacet Selatan, tepatnya di sisi kiri jalur Pacet–Cangar, sekitar satu kilometer di atas tikungan Gotekan. Penemuan awal itu berupa potongan telapak kaki kiri, sebelum akhirnya pencarian besar-besaran dilakukan. (Serayu)













