Jatim, serayunusantara.com — Memasuki hari ketiga pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat, sejumlah kontingen mulai menyuarakan kritik terkait lambatnya pembaruan data klasemen medali di situs resmi penyelenggara.
Salah satunya datang dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur. Ketua KORMI Jatim, Dr. Hudiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencatat perolehan lebih dari 50 medali, terdiri dari 20 emas, 15 perak, dan 19 perunggu. Namun, hingga Minggu (27/7), angka tersebut belum tercermin dalam update resmi penyelenggara.
“Kami memahami ada tantangan teknis, namun klasemen sangat penting untuk pelaporan ke pimpinan dan publik,” ujar Hudiyono.
Senada dengan itu, Ketua Kontingen Jawa Timur, Prof. Andun Sudijandoko, menyarankan agar panitia penyelenggara atau Panggar dari KORMINAS lebih aktif menindaklanjuti laporan dari technical delegate (TD). Menurutnya, TD adalah sumber utama data perolehan medali dari masing-masing Inorga.
Baca Juga: Wali Kota Malang Jamu Sekda se-Jatim, Ajak Perkuat Sinergi Antar Daerah
“Kami yakin bukan hanya Jatim yang terdampak. Harapannya, sistem bisa segera dibenahi agar semangat peserta tetap terjaga,” ungkapnya.
Menanggapi masukan tersebut, Sekjen KORMINAS, Kemalsyah Nasution, menyampaikan permohonan maaf dan meminta seluruh pihak memahami kondisi sistem yang saat ini sedang dijalankan.
Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, seluruh kontingen berharap FORNAS VIII NTB terus menjadi ajang olahraga rekreasi yang meriah, adil, dan terkoordinasi dengan baik. (Serayu)