Kediri, serayunusantara.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Kediri Tahun 2025 dibuka secara resmi oleh Wali Kota sekaligus Ketua Mabicab, Vinanda Prameswati, pada Sabtu (20/9/2025) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Agenda Muscab meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban, penyusunan program kerja lima tahun ke depan, serta pemilihan Ketua Kwarcab periode 2025–2029.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran Pramuka dalam menjawab tantangan generasi muda, mulai dari maraknya kekerasan, bullying, hingga penyalahgunaan narkoba. Ia berharap Pramuka dapat membentuk karakter generasi tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“Sebagai organisasi pendidikan nonformal yang sudah berdiri lebih dari enam dekade, Pramuka harus tetap relevan. Kegiatannya perlu dikemas menarik, penuh tantangan, dan memberi pengalaman nyata,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Kediri Teguhkan Komitmen Pembangunan Responsif Gender
Waka Organisasi dan Hukum Kwarda Jatim, AR. Purmadi, memberi apresiasi atas terselenggaranya Muscab. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan Ketua Kwarcab berjalan sesuai mekanisme. Dari empat suara pengusul, seluruhnya sepakat mengusulkan Edi Herwiyanto, yang kemudian menerima amanah tersebut.
Purmadi optimistis kepemimpinan baru ini dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan kepramukaan. “Kami yakin Kota Kediri bisa menjadi salah satu percontohan Pramuka terbaik di Jawa Timur,” ujarnya.
Hasil Muscab menetapkan Edi Herwiyanto sebagai Ketua Kwarcab Kota Kediri periode 2025–2029. Dalam pernyataannya, Edi menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi yang solid, guyub, dan mampu memberi manfaat luas.
“Kunci keberhasilan adalah komitmen, konsistensi, kedisiplinan, dan keikhlasan,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri pengurus Kwarda Jatim, Dewan Kehormatan Cabang, Ketua Kwarcab PAW Anang Kurniawan, Ketua Kwarran se-Kota Kediri, pelatih, andalan, serta seluruh peserta Muscab. (Serayu)













