Jatim, serayunusantara.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Palang Merah Remaja (PMR) memegang peran penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Jiwa kerelawanan dan kepedulian kemanusiaan yang dibangun sejak dini dinilai sebagai fondasi utama.
Pesan itu disampaikan Emil saat memimpin upacara peringatan HUT ke-80 PMI sekaligus membuka kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-10 tingkat Jawa Timur yang digelar di Lapangan Sepak Bola Semen Gresik, Kabupaten Gresik, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, peringatan hari jadi PMI tidak hanya menjadi seremoni, melainkan juga momentum refleksi untuk memperkuat peran kemanusiaan serta menyiapkan generasi 2045 yang cerdas, tangguh, berbudaya, dan berjiwa relawan.
“Jumbara ini adalah wadah generasi muda PMI maupun PMR untuk membangun jiwa kerelawanan yang tinggi,” ujarnya.
Emil menegaskan, pembinaan PMR di sekolah memiliki arti strategis untuk menanamkan kepedulian sosial sejak dini. Dengan begitu, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli, sigap, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia pun mengingatkan agar para pelajar tidak menjadi generasi yang apatis, melainkan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Baca Juga: Bank Jatim Salurkan CSR untuk Pemkab Blitar dan UINSA
Kegiatan Jumbara sendiri diangkat dengan tema “Membentuk PMI yang Cerdas, Tangkas, dan Berbudaya.” Emil menilai, kecerdasan menjadi kunci menjawab tantangan dunia, ketangkasan melatih generasi muda agar sigap dalam situasi darurat, sementara budaya menjadi pedoman etika dalam setiap tindakan.
“Jangan jadi generasi yang malas dan mudah terprovokasi. Jadilah generasi yang mampu menyaring informasi, peduli, partisipatif, namun tetap menjunjung tinggi etika dan nilai kebudayaan,” pesannya di hadapan 1.500 peserta dari 38 kontingen kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Emil juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus bersinergi dengan PMI, termasuk dalam dukungan pendanaan sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Ia menyebut, Jawa Timur dengan 42 juta penduduk dan 38 kabupaten/kota adalah ladang pengabdian yang luas bagi kader-kader PMI dan PMR.
Menutup sambutannya, Emil optimistis Jumbara bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah pembinaan berkelanjutan bagi remaja.
Mereka diharapkan menjadi garda terdepan aksi kemanusiaan dan bagian penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan berpegang pada tujuh prinsip dasar PMI: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. (Serayu)













