Jatim, serayunusantara.com — Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PT Telkom Regional III sepakat mempercepat pemerataan akses internet hingga ke pelosok daerah. Langkah ini ditandai dengan pertemuan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan jajaran Telkom Regional III di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/7/2025).
Pertemuan tersebut membahas strategi konkret mengatasi titik-titik blank spot jaringan internet, terutama di kawasan pegunungan dan wilayah terpencil. Executive Vice President PT Telkom Regional III, Fera Pebrayenti, menjelaskan pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang masih minim jaringan dan akan memanfaatkan teknologi remote sector untuk memperluas jangkauan.
“Dengan teknologi remote sector, kami bisa menghadirkan layanan internet ke daerah sulit dijangkau tanpa perlu membangun infrastruktur besar. Ini membuat perluasan jaringan lebih cepat dan efisien, sehingga target Zero Blank Spot di Jawa Timur bisa segera tercapai,” kata Fera.
Wagub Emil Dardak menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk mendukung konektivitas, khususnya di sektor pendidikan. Salah satunya melalui pemasangan Wifi Manage Service di sekolah negeri.
Baca Juga: Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Bakal Lebih Bagus?
“Wifi Manage Service sudah kami pasang di sejumlah SMA dan SMK Negeri yang sebelumnya minim internet. Selanjutnya, sekolah swasta juga akan dipetakan untuk kebutuhan akses jaringan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari Program Jatim Sejahtera — Jatim Infinity 2025, yang menargetkan pemerataan internet publik di wilayah blank spot. Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyebut program ini diharapkan bisa memangkas jumlah blank spot dan memastikan masyarakat di pelosok merasakan manfaat internet.
Sinergi antara pemerintah dan industri telekomunikasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital, mendukung pemerataan pendidikan, layanan publik, hingga mewujudkan Jawa Timur yang lebih cerdas dan terkoneksi. (Serayu)
