Kabupaten Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kediri terus berkomitmen mendukung pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk. Salah satu bentuk dukungan nyata tersebut adalah dengan memfasilitasi proses sertifikasi halal dan pendaftaran merek dagang.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, yang akrab disapa Mbak Dewi, secara simbolis menyerahkan sertifikat halal dan merek kepada IKM Bulur Jaya Makmur. Acara ini berlangsung dalam kegiatan pengajian dan shalawat bersama Gus Elham Yahya di halaman Masjid Nurul Hidayah, Dusun Bulur, Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, pada Minggu (25/5/2025).
Mbak Dewi menegaskan bahwa sertifikat halal bukan sekadar dokumen formal, melainkan bentuk tanggung jawab dan jaminan keamanan produk bagi masyarakat, khususnya konsumen Muslim yang sangat memperhatikan aspek kehalalan.
“Program sertifikasi halal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing IKM, baik di pasar lokal maupun nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
Ia juga menyebut bahwa Tahu Bulur, yang telah dikenal lezat dan berkualitas, akan semakin dipercaya konsumen setelah memiliki sertifikasi resmi. Selain itu, Mbak Dewi menekankan pentingnya pendaftaran merek sebagai identitas dan nilai tambah produk.
“Merek bukan sekadar nama, melainkan representasi kualitas yang harus dijaga,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wakil Bupati mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produksi, memperbaiki kemasan, dan memperluas jaringan pemasaran.
“Kami berharap Tahu Bulur tidak hanya terkenal di Kediri, tetapi juga bisa menembus pasar ekspor. Dengan adanya bandara internasional, peluang untuk distribusi ke luar daerah bahkan luar negeri semakin terbuka,” tutupnya. (Serayu)
