Fredy Agung Kurniawan. (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Pelaksanaan Pilwali Kota Blitar 2024 tinggal menghitung bulan. Sejumlah nama santer menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Bumi Bung Karno, julukan Kota Blitar.
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), misalnya. Partai banteng moncong putih ini telah memberikan surat tugas kepada Bambang Rianto, bakal wali kota terkuat Kota Blitar untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi lintas partai.
Meskipun belum mendapatkan surat rekomendasi dari partai, nama yang bakal menjadi pendamping Bambang Rianto pun juga sudah mulai muncul. Salah satunya Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), sayap Partai Gerindra Kota Blitar, Fredy Agung Kurniawan.
Fredy Agung dinilai menjadi sosok yang tepat mendampingi Bambang Rianto. Dia dinilai mampu mewakili suara milenial di Kota Blitar, karena secara usia, Fredy masih 38 tahun, sehingga termasuk golongan milenial.
Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo mengatakan, Fredy Agung Kurniawan menjadi calon kuat untuk mendampingi Bambang Rianto yang akrab disebut Bambang Kawit.
Menurutnya, Fredy merupakan kader Partai Gerindra yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar. Apalagi Fredy termasuk politisi yang dikenal mudah bergaul di semua kalangan.
“Hal inilah yang menjadikan Gerindra memikat Fredy, salah satu kader terbaik, untuk mendampingi Bambang Kawit,” ujarnya, Ahad, 14 Juli 2024.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Gelar Pengamanan Ketat pada Pengesahan PSHT
Yohan menyampaikan, partai pengusung bakal calon wali kota dari PDI-P dan politikus Partai Gerindra telah melakukan pertemuan serius untuk mencalonkan Fredy mendampingi Bambang Kawit.
“Tadi malam dan siang ini saya ikut pertemuan yang mengerucutkan Mas Fredy mendampingi Pak Bambang. Setelah para pemimpin partai rapat khusus, saya keluar. Ini urusan para elit partai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Blitar, dr. Shahrul, menjelaskan bahwa setelah Bambang Rianto mendapatkan surat tugas dari DPP, selanjutnya mencari pendamping sebagai calon wakil walikota.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan lintas partai secara intens, termasuk dari Gerindra. Namun, calon pendamping Pak Bambang masih dalam proses untuk diajukan ke pimpinan,” ujarnya. (jun)