Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi membuka Workshop Video Animasi bertajuk “Kilas Balik Cerita Panji: Menapaktilasi Peradaban untuk Kediri Ngangeni”.
Acara yang digelar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri pada Kamis (12/06/2025) ini diikuti oleh perwakilan dua anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari setiap kelurahan di Kota Kediri, dengan narasumber Khamadi dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri.
Vinanda menekankan bahwa Cerita Panji merupakan warisan budaya kelas dunia yang bahkan menarik minat peneliti dari Malaysia. “Cerita Panji bisa menjadi ikon Kota Kediri karena kisahnya yang mendunia, termasuk pengakuan UNESCO sebagai Memory of the World,” ujarnya.
Workshop ini sejalan dengan program D’CITO (Kediri City Tourism) guna mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan sejarah lokal. “Ini bagian dari misi Kediri Ngangeni—menjadikan kota ini tidak hanya layak dikunjungi, tetapi juga dirindukan,” tambahnya.
Ia mendorong peserta KIM untuk aktif memanfaatkan peluang ini. “Jadilah pelaku sejarah digital, bukan sekadar penonton. Hasilkan karya animasi yang bisa dikenal hingga internasional,” pesannya.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Kediri, Chevy Ning Suyudi, menyatakan bahwa workshop ini bertujuan mempopulerkan Cerita Panji melalui medium animasi.
“Meski sudah diakui UNESCO, pelestarian harus terus dilakukan agar tetap relevan bagi generasi muda,” jelasnya. Workshop akan dilanjutkan dengan pembuatan proyek animasi (13-26 Juni), penjurian (27 Juni), dan pengumuman pemenang (28 Juni).
Baca Juga: Mengapa Vinanda Apresiasi Dedikasi Guru dan Tenaga Pendidikan di Kota Kediri
Workshop ini menjadi langkah strategis memperkuat identitas budaya Kediri sekaligus mendorong kreativitas masyarakat di era digital. (Serayu)