Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Balaikota Kediri.
Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Forkopimda dan FKUB Kota Kediri.
Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Kota Kediri, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Vinanda, yang akrab disapa Mbak Wali, membacakan pidato dari Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi, yang menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan jiwa bangsa dan pedoman hidup berbangsa.
Dalam pidatonya, Wali Kota termuda di Indonesia itu menekankan bahwa Pancasila adalah rumah bersama bagi keberagaman Indonesia, yang mempersatukan lebih dari 270 juta penduduk dengan berbagai perbedaan.
“Pancasila mengajarkan bahwa kebhinekaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan pemersatu,” ujarnya.
Vinanda juga menyoroti pentingnya penguatan Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, termasuk ancaman ekstremisme, radikalisme, dan disinformasi. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.
Baca Juga: Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Pangan untuk Balita Stunting di Kelurahan Gayam
Pancasila dalam Pembangunan Nasional
Mbak Wali menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dengan penguatan ideologi Pancasila sebagai fondasi utama. Ia menekankan perlunya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam:
- Pendidikan – Menanamkan Pancasila melalui praktik sehari-hari, bukan hanya teori.
- Birokrasi – Mewujudkan pelayanan publik yang adil dan transparan.
- Ekonomi – Memastikan pembangunan merata, dengan dukungan bagi UMKM dan koperasi.
- Dunia Digital – Mendorong etika berinternet berbasis Pancasila untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian.
Kota Kediri Masuk 10 Besar Kota Toleran
Pada kesempatan ini, Forkopimda dan FKUB Kota Kediri juga berfoto bersama sebagai apresiasi atas masuknya Kediri dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut Indeks Kota Toleransi 2024 oleh Setara Institute. Kota Kediri menempati peringkat ke-8, mencerminkan komitmen kuat masyarakat dalam menjaga kerukunan.
Upacara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kepala Kemenag Zamroni, serta perwakilan ASN, TNI, Polri, mahasiswa, dan organisasi masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Kediri Luncurkan Program BOSDA
Dengan semangat Hari Lahir Pancasila, Vinanda mengajak seluruh warga untuk terus menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (Serayu)