Garut, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendikbudristek RI, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melakukan sidak ke SDN 02 Bojong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Sidak ini untuk menjangkau sekolah-sekolah terpencil dan memotret kondisi proses pembelajaran dan fasilitas sekolah di daerah.
Dalam kunjungan ini, Wamen Atip masuk ke dalam kelas dan menyapa murid-murid kelas satu dan kelas dua, dan ikut serta dalam pembelajaran. Murid-murid berwajah polos di SDN 02 Bojong tampak senang dengan kedatangan Wamen Atip.
Wamen Atip berkomitmen, bahwa sekolah-sekolah yang rusak akan menjadi prioritas dalam program renovasi. “Sebagaimana arahan Presiden Prabowo, sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan harus direnovasi,” ujar Wamen Atip, pada Kamis (13/2).
“Untuk mewujudkan Asta Cita, salah satu yang menjadi prioritas adalah menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua dan fasilitas ruang kelas yang bagus layak dan memadai, tersedianya MCK (Mandi Cuci Kakus) untuk guru dan murid itu bagian yang harus menjadi perhatian,” lanjutnya.
Baca Juga: Mendikdasmen Tekankan Peran Deep Learning dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Wamen Atip juga berinteraksi dengan murid-murid SDN 02 Bojong dan mengajak para pejabat yang hadir untuk berkumpul di lapangan, memberikan pembinaan dan kuis. Anak-anak tampak senang karena mendapatkan hadiah buku-buku bacaan serta alat tulis.
Kepala Sekolah SDN 02 Bojong, Firda Fauzi Wihardis, mengatakan bahwa pihaknya baru kali ini didatangi pejabat dari Kementerian secara langsung yang memberikan perhatian khusus kepada sekolahnya.
“Sekolah kami telah mengalami kerusakan sejak lima tahun yang lalu. Jumlah gedung yang rusak tiga lokal kelas dengan tingkat kerusakan yang berat. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, sekolah kami dapat segera diperbaiki,” ujarnya.***
