Kediri, serayunusantara.com – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, menghadiri sekaligus membuka Seminar Bahasa Arab yang digelar Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FMGMP) Bahasa Arab se-Jawa Timur bersama MAN 2 Kota Kediri pada Sabtu (23/8/2025).
Acara yang berlangsung di Aula MAN 2 Kota Kediri ini diikuti guru-guru bahasa Arab dari berbagai daerah di Jawa Timur, dengan menghadirkan Kepala MI Maarif Ketegan Bilingual Islamic School Sidoarjo, Umi Salamah, sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Gus Qowim menekankan perlunya inovasi dalam metode pengajaran bahasa Arab agar semakin menarik bagi generasi muda. Menurutnya, bahasa Arab memiliki kedudukan penting dalam pendidikan Islam, sehingga pengajarannya harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Bahasa Arab adalah bagian penting bagi kita. Maka harus selalu ada inovasi yang bisa membuat anak-anak termotivasi, mencintai, dan tidak merasa kesulitan dalam mempelajarinya. Jika masih memakai cara lama di tengah perubahan zaman yang cepat, anak-anak akan sulit tertarik dan hasil belajarnya tidak maksimal,” ujarnya.
Ia juga menilai seminar ini menjadi langkah strategis untuk memperkaya metode pembelajaran bahasa Arab yang lebih kreatif dan adaptif, tanpa meninggalkan nilai-nilai pendidikan Islam.
Gus Qowim optimis para guru yang tergabung dalam FMGMP mampu terus menghadirkan pendekatan baru yang relevan dengan kebutuhan era sekarang.
“Semoga seminar ini menjadi ajang memperkuat jejaring, menambah wawasan, serta menumbuhkan semangat baru dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kemenag Kota Kediri Zamroni, Waka Humas MAN 2 Kediri Achmad Zainal Facris, Ketua FMGMP Bahasa Arab Jatim Muh. Rizalul Furgon, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Kediri, para guru Bahasa Arab MI, MTs, MA, serta undangan lainnya. (Serayu)
