Kediri, serayunusantara.com – Suasana malam di Kediri Memorial Park berubah menjadi meriah dan penuh semangat budaya saat Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), secara resmi membuka gelaran seni “Mahakarya Power of Java”, Sabtu (2/8/2025). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1.146.
Pagelaran Mahakarya menghadirkan perpaduan harmonis antara seni tari, musik tradisional karawitan, dan pertunjukan band yang dikemas dalam konsep sendratari. Penonton yang memadati kawasan Kediri Memorial Park tampak terpukau oleh suguhan artistik yang dilengkapi dengan permainan cahaya yang dinamis.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga diramaikan dengan pameran produk unggulan dari kelurahan-kelurahan di wilayah Kecamatan Kota.
“Perayaan ini bukan sekadar menandai bertambahnya usia Kota Kediri, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya, tradisi, dan semangat gotong royong yang terus hidup dalam kehidupan masyarakat,” ujar Gus Qowim dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa Mahakarya tidak hanya menjadi hiburan, namun juga refleksi bersama tentang jati diri Kota Kediri—baik sejarah masa lalu maupun arah masa depan. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik akustik oleh musisi lokal serta menjelajahi bazar UMKM yang menampilkan potensi ekonomi kreatif warga.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Senam Bersama Ribuan Kader
Salah satu pertunjukan yang menarik perhatian adalah kisah Panji Asmoro Bangun dalam cerita “Panji Wiratama”, yang disajikan dalam bentuk pertunjukan tari, musik, dan teater. Kisah tersebut menggambarkan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan cinta tanah air. “Panggung kali ini memadukan unsur tradisional dan modern, sehingga nilai pertunjukannya semakin kaya,” tambahnya.
Menurut Gus Qowim, kisah Panji Wiratama sangat relevan dengan tema Hari Jadi Kota Kediri tahun ini, yakni Kolaborasi Menuju Kota Kediri MAPAN. Tokoh Panji dan Dewi Galuh Candra Kirana menjadi simbol keberhasilan membangun negeri melalui semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Qowim juga meresmikan Pekan Belanja Kota Kediri 2025. Kegiatan ini melibatkan enam pasar tradisional, 24 kelompok UMKM, serta 343 pedagang. Bagi pelaku usaha yang belum mendaftar, pendaftaran masih terbuka dan dapat dilakukan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mulai Senin mendatang.
Acara ini akan berlangsung hingga Oktober 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal dan penguatan ekonomi rakyat. “Mari kita ramaikan Pekan Belanja ini. Belanja sambil berkesempatan mendapatkan hadiah menarik,” ujarnya.
Camat Kota, Bagus Hermawan Apriyanto, menyampaikan bahwa Mahakarya bertujuan memperkenalkan serta melestarikan kesenian, khususnya kepada generasi muda. Acara ini juga menjadi ruang ekspresi bagi pelajar berbakat dan seniman lokal, sekaligus mendorong pergerakan ekonomi melalui bazar UMKM.
“Momentum ini sekaligus menjadi pembuka rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Dorong Tertib Administrasi, Ketua TP PKK Kota Kediri Tinjau Langsung Kinerja PKK Kelurahan
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, Sekda Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, serta perwakilan dari instansi vertikal dan tamu undangan lainnya. (Serayu)