Wujudkan Kesejahteraan Petani, DKPP Kabupaten Blitar Dampingi Kunjungan Petani Garum Ke BPP Wates

Kegiatan pendampingan kunjungan petani Kecamatan Garum ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Kamis, 30 Mei 2024. (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Komitmen mewujudkan kesejahteraan petani, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar mendampingi kunjungan petani Kecamatan Garum ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

Agenda yang digelar pada Kamis, 30 Mei 2024 tersebut diikuti oleh anggota dan pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wahana Tani sebanyak 20 orang dan 7 penyuluh pendamping yang terdiri dari 6 PPL dan 1 Petugas POPT Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Sedangkan dari BPP Wates selaku penerima kunjungan, terdapat 5 PPL dan 5 perwakilan dari petani pembudidaya cabai dan melon greenhouse yang berada di wilayah Kecamatan Wates.

Kegiatan yang diberi tajuk ‘Ngangsu Kaweruh’ tersebut memiliki tujuan pembelajaran bagi petani di Kecamatan Garum terkait tanaman cabai merah dan melon yang menggunakan metode greenhouse. Karena selama ini, petani di wilayah Garum belum pernah melihat secara langsung budidaya tanaman hortikultura yang menggunakan metode greenhouse.

Baca Juga: BPBD Kabupaten Blitar Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Garum Blitar 

Sub Koordinator Hortikultura DKPP Kabupaten Blitar, Lina Indrayani. (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Mantri Tani BPP Kecamatan Wates, Didik Setiawan mengungkapkan, bahwa pihaknya berharap kunjungan ini dapat menjadi motivasi dan modal bagi petani di Kecamatan Garum dalam pengembangan komoditas hortikultura.

“Semoga setelah kunjungan ini, petani di Kecamatan Garum yang tergabung dalam Gapoktan Wahana Tani dapat termotivasi dan memiliki modal dalam pengembangan komoditas hortikultura di dalam greenhouse dan menjalin kerjasama dengan petani di Kecamatan Wates,” ujar Didik.

Hal senada juga disampaikan oleh Sub Koordinator Hortikultura DKPP Kabupaten Blitar, Lina Indrayani. Lina berharap, semua kegiatan positif terutama budidaya melon yang memang hasilnya sangat menjanjikan bisa ditularkan di wilayah lain sehingga dapat menunjang kesejahteraan petani di Bumi Penataran.

“Sebagai alternatif pengembangan budidaya tanaman buah dalam greenhouse sehingga harapan pemerintah menjadikan petani hortikultura yang maju, mandiri, dan modern dapat segera tercapai,” ungkapnya.

Terakhir, selain diskusi di BPP Kecamatan Wates, kegiatan tersebut juga mengajak Petani Garum untuk berkunjung ke greenhouse tanaman melon hidroponik, greenhouse cabai merah besar, dan ditutup dengan makan siang di Pantai Jolosutro. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *