Jatim, serayunusantara.com – Sebanyak 674 jemaah haji asal Provinsi Bali yang tergabung dalam Debarkasi Surabaya telah tiba di Indonesia pada Kamis (3/7/2025) malam. Kedatangan mereka dibagi dalam dua kelompok penerbangan, yaitu Kloter 71 dan Kloter 72, yang masing-masing mendarat di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pukul 21.35 WIB dan 22.40 WIB.
Kloter 71 terdiri dari 377 jemaah, dengan 376 orang berasal dari Bali dan satu jemaah mutasi dari Lamongan, Jawa Timur. Sementara itu, Kloter 72 berisi 298 jemaah Bali dan 80 jemaah dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bali, Mahmudi, menyampaikan apresiasi atas kelancaran ibadah haji mereka.
“Semoga Bapak/Ibu sekalian menjadi haji yang mabrur. Kami berharap kebersamaan yang terjalin di Tanah Suci tetap terpelihara setelah pulang,” ujarnya saat penyambutan. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kemenag Jawa Timur.
Perjalanan Pulang dan Penyeberangan ke Bali
Setelah penyambutan, sebagian besar jemaah langsung diberangkatkan ke Bali menggunakan bus yang disiapkan Kemenag setempat. Sebagian lainnya menginap di Asrama Haji untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat keesokan harinya.
Baca Juga: Jawa Timur Torehkan Sejarah! Seluruh Desa dan Kelurahan Miliki Koperasi Merah Putih
Mahmudi memastikan bahwa penyeberangan melalui Selat Bali tetap beroperasi normal meski sebelumnya terjadi insiden kapal tenggelam. “Kami telah berkoordinasi dengan ASDP Ketapang untuk memastikan perjalanan pulang berjalan lancar,” jelasnya.
Salah seorang jemaah, Nurmainah (26) dari Badung, mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke keluarga. “Alhamdulillah, perjalanan haji lancar. Walaupun perjalanan darat dari Surabaya ke Bali memakan waktu 10-13 jam, saya bersyukur,” katanya.
Kedatangan Kloter Tambahan
Pada Jumat (4/7/2025) dini hari, Kloter 73 yang membawa 403 jemaah dari Gresik dan Sidoarjo juga tiba di Surabaya. Hingga pagi ini, total 27.690 jemaah (75% dari 36.815 jemaah tahun ini) telah kembali melalui Debarkasi Surabaya. (Serayu)
