Masyarakat Kota Blitar saat antri mendapatkan bantuan. (foto: dok. Pemkot Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – 4 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Blitar memilih mundur dari penerima bantuan Rastrada, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Mereka menolak lantaran tidak mau rumahnya dipasangi label atau stiker yang bertuliskan “Keluarga Ini Kurang Mampu & Penerima Bansos” di dinding depan rumahnya.
Kepala Dinsos Kota Blitar melalui Kabid Perlindungan & Jaminan Sosial, Sugiyono mengatakan, keputusan mundur dari 4 KPM itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang mereka buat.
“Kesejahteraan dari mereka meningkat. Dalam arti mampu dan mandiri, itu sah-sah saja. Berarti bisa dikatakan bantuan yang kami berikan tepat sasaran,” katanya, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Pemkot Blitar Raih Peringkat II dalam Penilaian Indeks Integritas Nasional se-Jawa Timur
Dia menjelaskan, sebelum memasang stiker, pihaknya sudah mensosialisasikan pemasangan label atau stiker kurang mampu di dinding depan rumah penerima bantuan.
“Pemasangan stiker ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran kepada mereka yang tidak mampu,” tandasnya.
Untuk diketahui, Dinsos Kota Blitar mencatat ada 16.500 unit rumah yang akan ditempeli stiker sebagai penerima Rastrada, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Ditargetkan, pemasangan stiker sebanyak itu bakal selesai paling lambat 27 Desember 2022. (ruf)