Salah satu titik yang ditanami pohon pisang oleh warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (8/1/2023). (foto: Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Tidak jauh dari Kantor Pemkab Blitar, tepatnya di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ada pemandangan yang tak biasa.
Sekitar 50 pohon pisang ditanam di tengah jalan oleh warga setempat. Mereka meluapkan kekecewaannya lantaran jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Jalan rusak sepanjang 1 kilometer itu ditanami pohon pisang oleh warga pada setiap titik berlubang dengan jarak yang berdekatan, Ahad (8/1/2023).
Tidak hanya menanami pohon pisang, warga juga menempelkan sejumlah spanduk berisikan kalimat sindiran.
Baca Juga: Lagi Viral, Gendro Wulandari Dipanggil Polisi. LP-KPK : Yang Penting Jangan Gegara Pesanan
Tulisan seperti ‘Aku anakmu opo uduk to mak..’, kemudian ‘Wisata gedang klutuk’, serta ‘Selamat menikmati hasil pajak’ terpampang dengan jelas.
Tidak hanya itu, tulisan seperti ‘Pajak telat didendo, dalan rusak dijarno’, dan ‘Rumasaku zo taat pajak tapi jalan rusak kok gak dibenakne’ juga dibentangkan oleh warga.
Salah satu warga setempat, Guntur Aji Prayogo, 23 tahun mengatakan, alasan warga menanam pohon pisang karena menginginkan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
“Ini jalannya segera diperbarui. Ini kan sampek rusak-rusak gini. Ini waktunya diperbaiki lah,” katanya
Menurutnya, jalan tersebut sudah rusak selama bertahun-tahun, namun tidak pernah diperbaiki. Akhirnya warga berinisiatif secara swadaya memperbaiki.
“Cuma ditembel-tembel tapi ya rusak kembali,” ujarnya.
Apabila tidak kunjung diperbaiki, kata dia, warga akan menanam pohon pisang di jalan yang rusak dengan jumlah yang lebih banyak.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan, jalan tersebut merupakan kewenangan dari Pemkab Blitar.
“Itu jalan kabupaten. Ada pekerjaan Pemeliharaan di ruas tersebut. Tinggal nunggu antrian sebenarnya. Cuma masyarakat kelihatannya udah gak sabar,” tulisnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga sudah memberikan instruksi agar jalan tersebut didahulukan dalam perbaikannya.
Rencananya Minggu (8/1) sore pihaknya juga bakal mobilisasi alat ke lokasi dan pengerjaan paling lambat besok, Senin (9/1).
“Di tahun anggaran 2023 juga sudah kita anggarkan pekerjaan untuk ruas tersebut,” pungkasnya.
Hamdan menghimbau agar masyarakat Kabupaten Blitar lebih bersabar dalam menyikapi jalan rusak, serta bisa selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, Pemdes, Kecamatan ataupun OPD pelaksana.
“Agar nantinya tidak akan ada salah faham lagi, sehingga tidak lagi buru-buru mengambil tindakan seperti penanaman pohon pisang dan lain sebagainya,” ungkapnya. (ruf)