Kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis Pengembangan Budidaya Anggur di Kung Anggur, Pondok Pesantren Mambaul Uluum, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (10/12/2023). (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Bagi masyarakat Kabupaten Blitar ada kegiatan menarik yang bisa dikunjungi. Apalagi kegiatan itu juga bisa dikunjungi oleh masyarakat yang berminat di bidang pertanian.
Kegiatan itu ialah Pencanangan Gerakan Nasional Substitusi Impor Anggur sebesar 20 persen. Mengusung tema ‘Prospek Bisnis Pengembangan Anggur (Table Grape)’ itu digelar di Kung Anggur, Pondok Pesantren Mambaul Uluum, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (10/12/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, masyarakat umum, kelompok tani Kabupaten Blitar, perwakilan DPP Asosiasi Pegiat Anggur Indonesia (AsPAI) se Indonesia, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta perwakilan Direktorat Buah dan Holtikultura Kementerian Pertanian RI.
Ada sejumlah kegiatan menarik yang bisa diikuti selama dua hari. Pada hari pertama, pagi hari, ada kegiatan bimbingan teknis budidaya anggur di negara tropis.
Baca Juga: Kepala DKPP Toha Mashuri Buka Pelatihan dan Bimtek Pengembangan Budidaya Anggur di Kabupaten Blitar
Bimbingan itu meliputi, budidaya anggur di negara iklim tropis, pemilihan bibit pohon anggur bagi pemula dan cara penanaman, pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit, serta metode pembuahan anggur dan sistem pemupukan pada fase generatif.
Pada sore harinya ada kegiatan prospek bisnis pengembangan budidaya anggur dan praktek pengembangan budidaya anggur di negara tropis. Narasumber yang mengisi mengisi materi berasal dari AsPAI.
Tidak hanya itu, ada pembahasan tata cara pengurusan pendaftaran varietas dan izin edar anggur serta pembahasan penangkaran. Kemudian juga bakal dijelaskan prosedur dan persyaratan pengurusan izin P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) untuk Penyiapan SDM – Tenaga Terdidik & Berpengalaman.
Baca Juga: Kepala DKPP Toha Mashuri Buka Pelatihan dan Bimtek Pengembangan Budidaya Anggur di Kabupaten Blitar
Sedangkan pada hari kedua, ada kegiatan panen buah secara simbolis 50 varian buah anggur dan 160 varian koleksi AsPAI. Selanjutnya ada kegiatan sosialisasi program substitusi impor buah anggur dan focus group discussion (FGD) pengembangan budidaya anggur.
Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, melalui kegiatan itu bisa menjadi ajang untuk meningkatkan produksi anggur di wilayah Indonesia. Anggur merupakan tanaman buah yang punya potensi besar untuk dikembangkan.
Kabupaten Blitar juga didorong untuk menjadi sentra produksi anggur nasional. Oleh karena itu ke depan petani-petani anggur diharapkan bermunculan di Bumi Penataran–julukan Kabupaten Blitar.
“Sehingga nanti dapat menyumbang 30 persen dari rencana substitusi impor anggur 20 persen pada tahun 2030,” katanya, Ahad (10/12/2023). (adv)