Kegiatan apresiasi kinerja tahun 2023 Perum Perhutani KPH Blitar di Kesambi Trees Park, Kecamatan, Kabupaten Blitar, Selasa (2/1/2024). (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Sejumlah prestasi gemilang berhasil ditorehkan Perum Perhutani KPH Blitar sepanjang tahun 2023. Prestasi itu tentu menjadi modal berharga untuk mengarungi 2024.
Administratur Perum Perhutani KPH Blitar, Muklisin mengatakan, prestasi yang diukir itu tidak terlepas dari peran sejumlah pihak. Baginya, Perum Perhutani tidak bisa berjalan sendiri tanpa peran dan kontribusi pihak lain.
Mukhlisin mencontohkan sejumlah prestasi, diantaranya key performance indikator (KPI) dari Perum Perhutani yang berada pada urutan pertama se-Jawa Timur. Nilai yang diperoleh sebanyak 107.
“Mudah-mudahan kita tetap nomor satu se-Jawa Timur,” kata dia saat kegiatan apresiasi kinerja tahun 2023 Perum Perhutani KPH Blitar di Kesambi Trees Park, Kecamatan, Kabupaten Blitar, Selasa (2/1/2024).
Dia menyebut, ada sejumlah indikator dalam penilaian KPI, antara lain: pengelolaan tanaman, pemeliharaan tanaman, capaian keamanan, pendapatan.
Baca Juga: Kado Awal Tahun, Personel Polres Blitar Kota Dapat Kenaikan Pangkat
Prestasi lain yang berhasil diukir Perum Perhutani KPH Blitar ialah masalah pendapatan. Pihaknya berhasil meningkatkan usai menangani permasalahan tebu liar di wilayah yang ditangani Perum Perhutani KPH Blitar.
“Capaian negara untuk yang bukan pajak meningkat 500 persen dibandingkan tahun kemarin. Artinya tahun kemarin 100 sekian juta, tahun ini 700 sekian juta,” ungkapnya.
Secara total, kata dia, pendapatan yang diperoleh Perum Perhutani KPH Blitar pada 2023 hampir menyentuh Rp 3 milliar. Baginya hal tersebut adalah pencapaian yang patut diapresiasi.
“Saya yakin itu tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari teman-teman pers di sini,” ujarnya.
Sementara itu, dari capaian hasil wisata, Perum Perhutani KPH Blitar berhasil mencatatkan angka yang gemilang, yakni sejumlah hampir Rp 7 milliar. Itu berkat pengawalan dan pendampingan bersama pihak terkait.
“Kita berkomitmen tahun 2024 untuk menyamakan frekuensi untuk menjemput sukses pada tahun ini. Kita juga akan fokus untuk penanganan bencana,” ungkapnya. (jun)