Bupati Blitar Rini Syarifah saat menghadiri kegiatan Perayaan Dharma Santi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Blitar tahun 2023 di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kamis (2/3/2023). (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar, Rini Syarifah mengingatkan untuk menjaga terus toleransi di tengah keberagaman umat beragama, serta mendekati tahun politik 2024.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Perayaan Dharma Santi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Blitar tahun 2023 di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kamis (2/3/2023).
Bupati Rini mengatakan, momentum Dharma Santi harus digunakan sebagai upaya untuk merekatkan persaudaraan, toleransi, dan menekankan ajaran moral dan etika yang baik, serta budi pekerti yang luhur.
Apalagi, kata dia, mendekati tahun politik, isu yang menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sering menjadi penyebab terpecah belahnya kesatuan masyarakat. Karena itu toleransi harus diserukan setiap saat.
“Saya mengajak kepada saudara-saudara umat Hindu untuk menciptakan iklim demokrasi yang teduh, menumbuhkan harmoni dan toleransi,” tandasnya.
Baca Juga: Pesan Bupati Rini kepada Karang Taruna: Jangan Hanya Bergerak saat Kegiatan PHBN dan Seremonial Saja
Selain berpesan menjaga toleransi, tak lupa Bupati Rini juga menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Dharma Santi disertai salam hormat dan salam bahagia kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Blitar.
“Semoga di tahun ini umat Hindu senantiasa diberikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan kedamaian dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi kepada WHDI Kabupaten Blitar, yang tetap mendukung seluruh program atau kegiatan Pemerintah Kabupaten Blitar. (adv/jun)