Anggota DPR RI, Endro Hermono. (Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusanatara.com – Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Endro Hermono menyebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah produksi kopi yang tinggi, dan masuk jajaran 5 besar dunia.
Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada 2020, lebih dari 70 negara di dunia memproduksi kopi. Namun, hanya beberapa negara yang menjadi produsen kopi terbesar di dunia.
Jumlah kopi yang diproduksi di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlahnya mencapai 774,60 ribu ton atau 11,95 juta karung pada 2020.
Indonesia hanya kalah dengan Negara Brazil dan Vietnam soal urusan produksi kopi. Kopi dari dalam negeri juga diekspor ke negara, seperti ke Amerika Serikat, Jepang, serta Spanyol.
Endro mengatakan, meskipun sudah masuk 3 besar Indonesia, jumlah produksi kopi di Indonesia masih bisa ditingkatkan. Pasalnya, potensi budidaya kopi di Indonesia masih bisa dikembangkan lagi.
“Perlu upaya-upaya lagi untuk bisa meningkatkan itu,” kata Endro saat Bimbingan Teknis Peran Karantina Pertanian untuk Mendorong Akselerasi Ekspor Olahan Produk Kopi, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi dengan cara pendampingan kepada petani. Kemudian pemberian bibit tanaman kopi yang punya kualitas tinggi.
“Artinya ini perlu peran dari berbagai pihak. Petani dan Kementerian Pertanian harus saling berkoordinasi dan menyukseskan misi ini,” tandasnya.
Endro berharap, petani juga mulai memasarkan produk kopi ke pasar luar negeri melalui ekspor. Karena bakal memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan pasar dalam negeri.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat lagi, nanti,” pungkasnya. (ruf)
