Wali Kota Blitar Resmi Buka Karnaval Sananwetan Cinta Blitar Damai 2024

Kegiatan Sananwetan Cinta Blitar Damai (SCBD), Sabtu, 31 Agustus 2024. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Wali Kota Blitar, Santoso, secara resmi melepas peserta Karnaval Sananwetan Cinta Blitar Damai (SCBD) 2024. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Sananwetan.

Prosesi pemberangkatan ditandai dengan simbolis pemukulan galon oleh Wali Kota Santoso, didampingi oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Sekda Kota Blitar, serta jajaran Forkopimda. Acara ini menjadi salah satu momen yang dinanti, di mana puluhan peserta karnaval SCBD memulai perjalanan mereka dari Monumen PETA Kota Blitar, melewati rute Jl. Sudanco Suprijadi, Jl. Diponegoro, Jl. A. Yani, hingga berakhir di AKN Putra Sang Fajar.

Mengusung tema “Save The Nation By Concrete Action To Prevent Climate Change,” karnaval tahun ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan. Santoso, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Kecamatan Sananwetan yang mengangkat isu perubahan iklim dalam karnaval ini.

Menurutnya, pesan yang diusung sangat relevan, mengingat kebutuhan mendesak akan kepedulian terhadap sampah dan praktik bertanam pangan sehat di tengah masyarakat.

“Saya berharap aksi nyata yang ditampilkan di sini bisa menjadi teladan bagi kecamatan lain di Kota Blitar. Melalui kegiatan ini, kita juga bisa mengaktualisasikan tema HUT ke-79 RI, yaitu ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’,” ujar Santoso, Sabtu (31/08/2024) di lokasi pemberangkatan SCBD.

Baca Juga: Pemkot Blitar Gelar Kembali Blitar Jadoel 2024, Ini Pesan Wali Kota Santoso 

Lebih lanjut, Santoso menegaskan bahwa karnaval SCBD merupakan penutup dari rangkaian acara HUT RI di Kota Blitar. Kegiatan yang diadakan, mulai dari aspek sosial, keagamaan, olahraga, hingga perlombaan, semuanya bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga Kota Blitar.

“Kota Blitar harus memiliki karakter yang berbeda dari kota-kota lain, dengan jiwa patriotisme yang diwariskan sejak sebelum kemerdekaan, sebagaimana diteladankan oleh Supriyadi, yang monumennya berdiri tegak di sini,” tambahnya.

Santoso juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara Pemerintah Kota Blitar, khususnya Kecamatan Sananwetan, untuk memberikan tontonan sekaligus tuntunan kepada generasi muda.

Ia pun menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya karnaval ini, dengan harapan kegiatan serupa dapat dilanjutkan dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *