(Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara BCA Wealth Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Central Asia (BCA) secara hybrid, Kamis (05/09) di Jakarta. Kepada Haryanto Budiman selaku Managing Director Consumer Banking BCA, beserta seluruh nasabah yang hadir, Menkeu menceritakan banyak hal, salah satunya mengenai alasan Menkeu kembali ke Indonesia untuk menjadi Menteri Keuangan setelah menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia.
Selain itu, Menkeu juga membahas situasi perekonomian dan iklim investasi saat ini di tengah tantangan perubahan iklim, digital teknologi dan fragmentasi global yang besar sekali dampaknya terhadap perekonomian global, terutama terhadap negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan RRT.
”Saya sempat bercerita mengenai topik-topik pembahasan ketika saya bertemu para kolega Menteri Keuangan di forum-forum internasional seperti G20, terutama perihal transisi energi yang saat ini menjadi salah satu concern seluruh negara di dunia. Indonesia mendapat apresiasi karena menjadi salah satu pionir dalam implementasi agenda transisi energi dan dinilai memiliki komitmen yang baik untuk turut menyelesaikan permasalahan dunia,” ungkap Menteri Keuangan di kutip dari akun instagram resmi miliknya @smindrawati, Kamis (05/09).
Tak hanya itu, Menkeu juga berbagi mengenai perjalanan pembangunan Indonesia yang luar biasa penuh tantangan, baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, hingga pembangunan aset paling berharga, yaitu sumber daya manusia (SDM). Salah satunya, dengan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberian beasiswa LPDP.
Baca Juga: UU P2APBN 2023 Disahkan, Menkeu Sri Mulyani: Bentuk Pertanggungjawaban dan Akuntabilitas Pemerintah
”Pembangunan adalah sebuah perjalanan panjang. It will be a long and winding road, tetapi ini yang tetap harus kita lalui dengan harapan dan semangat,” tukasnya.***