Kalaju Resmi Didirikan, Bupati Blitar dan DPRD Optimis Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Bupati Blitar, Rini Syarifah, bersama Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerindra, Mujib SM, menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Kampung Nelayan Maju. (Foto: IST)

Blitar, serayunusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerindra, Mujib SM, bersama Bupati Blitar, Rini Syarifah, meresmikan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, pada Kamis (12/9). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi acara tersebut.

Mujib SM menjelaskan bahwa terciptanya Kampung Nelayan Maju ini merupakan hasil dari dana aspirasi yang diberikan oleh anggota Komisi IV DPR RI, Endro Hermono, yang juga berasal dari Fraksi Gerindra.

Menurut Mujib, kehadiran Kalaju diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di Desa Tumpakkepuh melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor perikanan.

“Kampung Nelayan Maju ini merupakan salah satu wujud nyata dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kawasan pesisir yang lebih maju dan mandiri. Dana aspirasi dari anggota DPR RI Endro Hermono sangat membantu dalam mewujudkan proyek ini,” kata Mujib saat memberikan keterangan kepada serayunusantara.com

Bupati Blitar, Rini Syarifah, juga menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan Kalaju ke depan, terutama dengan adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

“Dengan adanya JLS, akses menuju desa ini akan semakin mudah. Kami berharap Kalaju bisa menjadi pusat perikanan yang berkembang pesat di wilayah Blitar Selatan,” ujar Rini.

Selain itu, Mujib juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar memiliki rencana jangka panjang untuk membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di desa yang sama.

“Kita sedang mempersiapkan pembangunan Kampung Nelayan Modern, yang akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung seperti cold storage dan sarana-sarana lain yang diperlukan untuk pengelolaan hasil perikanan,” lanjut Mujib.

Pemerintah Kabupaten Blitar berharap bahwa dengan berbagai pembangunan ini, Desa Tumpakkepuh dapat menjadi salah satu pusat ekonomi perikanan di Kabupaten Blitar, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

“Kami optimis, dengan dukungan infrastruktur dan fasilitas yang memadai, Kalaju dan Kalamo akan menjadi model percontohan kampung nelayan yang maju dan modern di Kabupaten Blitar,” kata Mujib.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, memberikan potongan tumpeng berisi olahan ikan kepada Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerindra, Mujib SM, dalam acara peresmian Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. (Foto: IST)

Peresmian Kampung Nelayan Maju ini juga disambut antusias oleh warga Desa Tumpakkepuh. Mereka berharap dengan adanya Kalaju, kehidupan masyarakat nelayan di desa tersebut dapat semakin membaik, terutama dari segi ekonomi dan akses terhadap sarana yang lebih memadai.

Seorang warga, Paeto, yang telah menjadi nelayan selama lebih dari 20 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.

“Dengan adanya kampung nelayan ini, kami jadi punya harapan besar. Selain mempermudah kami dalam mengelola hasil tangkapan, kehadiran cold storage nantinya juga bisa memperpanjang masa simpan ikan, sehingga kami bisa mendapatkan harga yang lebih baik di pasar,” ujar Paeto.

Baca Juga: Bupati Blitar Teken MoU dan PKS untuk Percepat Layanan Kependudukan

Selain infrastruktur yang mendukung, Bupati Blitar juga menegaskan pentingnya program pemberdayaan masyarakat. Menurut Rini Syarifah, pembangunan fisik harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Kami juga akan terus memberikan pelatihan kepada nelayan agar mereka bisa memanfaatkan teknologi modern dalam perikanan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola hasil tangkapan secara efisien,” katanya.

Pembangunan Kalaju dan rencana pembangunan Kalamo merupakan bagian dari upaya besar Kabupaten Blitar dalam mengembangkan sektor maritim di wilayah pesisir. Dengan adanya proyek Jalur Lintas Selatan yang terus dikebut, diharapkan aksesibilitas ke kawasan pesisir akan semakin terbuka, sehingga potensi ekonomi daerah tersebut dapat digali lebih dalam.

“JLS ini akan menjadi game changer bagi wilayah pesisir Blitar. Dengan akses yang lebih baik, tidak hanya sektor perikanan yang akan berkembang, tetapi juga pariwisata dan sektor-sektor lainnya,” pungkas Mujib.

Peresmian ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah terkait, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), tokoh masyarakat, dan perwakilan dari organisasi nelayan setempat, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini.

Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan nelayan dan pembangunan ekonomi desa-desa pesisir di wilayahnya, dengan harapan bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. (adv/kmf/Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *