Jatim, serayunusantara.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, kinerja ekspor dan impor pada Januari 2025 mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Jatim, Zulkipli dalam agenda Siaran Pers Berita Resmi Statistik (BRS) di Lt.2, Ruang Vicon, Kantor BPS Jatim, Surabaya, Senin (3/3/2025).
“Kinerja ekspor impor di Jawa Timur pada Januari 2025 mengalami penurunan. Dan penurunan ini merupakan tren musiman yang biasa terjadi di awal tahun,” jelasnya.
Secara bulanan atau month-to-month (m to m), Zulkipli mengungkapkan, nilai ekspor di Jawa pada Januari 2025 senilai 1,96 miliar dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 7,01 persen dibandingkan bulan Desember 2024.”Sedangkan secara tahunan atau year-on-year, ekspor juga melambat sebesar 1,70 persen,” ungkap Zulkipli.
Ekspor Migas dan Non Migas di Jawa Timur Januari 2025
Penurunan nilai ekspor dibanding bulan lalu, Zulkipli menyampaikan, masih dipicu oleh pelemahan kinerja ekspor sektor nonmigas maupun kinerja ekspor sektor migas.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas Jawa Timur mengalami penurunan yaitu sebesar 5,89 persen, yaitu dari 2,07 miliar dollar AS menjadi 1,94 miliar dollar AS.
Baca Juga: Usai Retreat, Khofifah – Emil Siapkan Sertijab untuk 22 Kabupaten Kota di Jatim
“Dibandingkan bulan Januari 2024, nilai ekspor sektor nonmigas juga mengalami peningkatan
sebesar 2,10 persen. Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 99,37 persen dari total ekspor bulan ini,” ungkap Zulkipli.
Nilai ekspor sektor migas pada bulan Januari 2025, disebutkan Zulkipli, mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu sebesar 67,94 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, dari 38,19 juta dollar AS menjadi 12,24 juta dollar AS.
“Nilai ekspor sektor migas tersebut hanya memiliki peranan sebesar 0,63 persen terhadap total ekspor Jawa Timur pada bulan ini. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Januari 2024, nilai ekspor migas pada bulan ini juga mengalami penurunan yang sangat dalam yaitu sebesar 85,80 persen,” sebut Zulkipli.
Ekspor nonmigas Jawa Timur pada bulan Januari 2025, dikatakan Zulkipli, mencapai 1,94 miliar dollar AS atau turun sebesar 5,89 persen dibandingkan bulan Desember 2024.
“Jika dibandingkan dengan Januari 2024 ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 2,10 persen,” ujar Zulkipli.
Baca Juga: Polda Jatim Bersama Elemen Mahasiswa Gelar Baksos dan Salurkan 12.050 Paket Sembako
Terkait ekspor migas Jawa Timur pada bulan Januari 2025, Zulkipli memaparkan, telah mencapai 12,24 juta dollar AS atau turun sebesar 67,94 persen dibandingkan Desember 2024.
“Jika dibandingkan dengan Januari 2024, ekspor migas turun sebesar 85,80 persen,” papar Zulkipli. (Serayu)
