Audiensi DPRD Kabupaten Blitar bersama masyarakat Blitar selatan, Senin (5/8/2023). (Foto: Mariyono Setyo Budi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Warga Blitar selatan memperjuangkan perbaikan jalan. Upaya itu dilakukan setelah audiensi bersama DPRD Kabupaten Blitar, Senin (5/8/2023).
Audiensi itu dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dan Wakil Ketua DPRD Mujib, dan Muhammad Rifa’i itu membahas kerusakan jalan di Blitar selatan.
Warga merasa diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar karena kondisi infrastruktur di wilayahnya terkesan tidak diperhatikan.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito menyampaikan, pihaknya menerima dengan baik aspirasi warga Blitar selatan yang berasal dari berbagai wilayah, yakni Desa Kebonsari, Pakisaji, Maron, maupun dari Kecamatan Bakung.
“Di wilayah tersebut memang dalam kondisi rusak parah, dan kami telah menghadirkan Dinas PUPR Kabupaten Blitar untuk memberikan penjelasan mengenai perbaikan infrastruktur,” kata Suwito.
Baca Juga: Komisi II: Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat Jadi ‘Warning’ Bagi Pemprov Lampung
Suwito menambahkan, setelah berbagai upaya dilakukan, Kabupaten Blitar akhirnya mendapatkan Inpres dari APBN untuk perbaikan infrastruktur. Dia menyebut, dengan inpres ini, Kabupaten Blitar dapat memperoleh energi berupa perbaikan jalan dari APBN.
“Dinas PUPR Kabupaten Blitar memberikan penjelasan bahwa ada beberapa titik jalan yang sudah dikerjakan, proses pelelangan, dan ada juga beberapa wilayah yang masih dalam proses droping material,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Suwito, warga Blitar selatan telah melakukan tindakan nyata untuk menyampaikan keluhan mereka terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya.
“Melalui audiensi dengan DPRD, mereka berhasil mendapatkan respons dari pihak berwenang, termasuk perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Blitar. Sehingga mereka dapat lebih memahami situasi yang sedang terjadi,” pungkasnya. (mar)