Jatim, serayunusantara.com – Dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendapat penghargaan dari Google atas keberhasilannya dalam mendorong transformasi digital di bidang pendidikan.
tersebut diserahkan langsung oleh Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin, kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5/2025).
Olivia menjelaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Google terhadap komitmen Pemprov Jatim, khususnya Dinas Pendidikan, dalam mengembangkan pembelajaran digital melalui program Kandidat Sekolah Rujukan Google. Saat ini, terdapat tiga sekolah di Jatim yang terpilih sebagai percontohan, yaitu SMAN 1 Gedangan (Sidoarjo), SMAN 1 Balongpanggang (Gresik), dan SMKN 12 Surabaya.
“Ketiga sekolah ini telah membuktikan kesiapan mereka dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital. Mereka akan bergabung dalam komunitas Google untuk mendapatkan bimbingan langsung guna mempercepat transformasi pendidikan,” ujar Olivia.
Menariknya, SMKN 12 Surabaya tercatat sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) rujukan Google pertama di Indonesia. Olivia menekankan bahwa pemilihan sekolah-sekolah ini didasarkan pada kesiapan infrastruktur dan komitmen mereka dalam mengadopsi teknologi digital.
Baca Juga: DPRD Jatim Serukan Penguatan Regulasi Perlindungan Buruh di Hari Buruh Internasional
“Kami melihat fondasi yang kuat di SMKN 12 Surabaya, sehingga Google dapat membantu mempercepat proses transformasi mereka secara menyeluruh,” tambahnya.
Olivia juga berharap agar Pemprov Jatim terus mendorong lebih banyak sekolah, termasuk SMA, SMK, dan SLB, untuk mengikuti jejak transformasi digital ini. Ia menegaskan bahwa teknologi berperan penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata, sesuai slogan “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
“Ke depan, kami berharap semakin banyak sekolah di Indonesia yang terbantu oleh Google dalam mempercepat adaptasi pembelajaran digital,” pungkasnya.
Pada kesempatan Hardiknas 2025 ini, Olivia turut menyampaikan harapannya agar dunia pendidikan di Indonesia semakin maju dan mampu memberikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (serayu)
