Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Acara yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, dengan serangkaian agenda seperti penyerahan penghargaan, penandatanganan kerja sama, dan peluncuran program bantuan pendidikan.
Komitmen Pemerataan Pendidikan
Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok marjinal. “Hardiknas menjadi momentum refleksi untuk memperkuat pemerataan akses pendidikan,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah, guru, orang tua, hingga masyarakat—untuk bersinergi meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim.
Paket Kebijakan Pendidikan
Pemprov Jatim mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung pendidikan, antara lain:
- Pembangunan dan rehabilitasi 34 SMA, 95 SMK, dan 30 SLB dengan anggaran Rp100,7 miliar.
- Bantuan biaya pendidikan Rp1 juta per siswa bagi yang tidak lolos ke sekolah negeri dan memilih swasta, dengan kuota 150 siswa per kabupaten/kota (total anggaran Rp5,7 miliar).
- Bantuan alat praktik untuk 152 SMK dan 1 SLB senilai Rp19,78 miliar.
- Beasiswa penuh atau SPP terjangkau bagi siswa prasejahtera dan berprestasi di sekolah swasta. Saat ini, 23.000 siswa telah terdaftar, dengan potensi bertambah hingga 35.000 setelah tujuh cabang dinas (Cabdin) menyelesaikan kesepakatan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Dorong Sinergi Jaga Harmonisasi Hubungan Industrial
Program “Satu Sekolah Satu Inovasi”
Tahun 2025, Pemprov Jatim meluncurkan program inovasi pendidikan yang menargetkan 4.090 karya inovatif dari SMA, SMK, dan SLB negeri/swasta se-Jatim. “Harapannya, program ini bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara nyata,” kata Khofifah.
Penghargaan dan Bantuan
Dalam acara tersebut, Khofifah menyerahkan 132 penghargaan kepada tenaga pendidik dan siswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, diberikan bantuan berupa:
- 1.000 pasang sepatu untuk siswa prasejahtera.
- 170 kursi roda dari Global Village Foundation and Wheelchair for Kids.
- Penghargaan Transformasi Digital Pendidikan dari Google untuk Pemprov Jatim atas keberhasilan program sekolah rujukan berbasis digital.
Kolaborasi dengan ITS
Pemprov Jatim juga menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan pendidikan vokasi dan inovasi teknologi.
Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan 7 Hal Krusial untuk Pengamanan May Day 2025
“Semoga langkah ini menjadi awal terwujudnya pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan di Jawa Timur,” pungkas Khofifah. (serayu)